GRESIK | lampunerah.id – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berharap masyarakatnya terlayani dalam pelayanan kesehatan, melalui program Universal Health Coverage (UHC).
Karena program UHC ini menjadi program utama kepercayaan masyarakat, pastinya ada persoalan dan kendala. Namun dirinya bertekad mengabdi dengan tetap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
“Program UHC ini baru kita terapkan, tentu dalam pelaksanaannya tidak akan langsung sempurna pasti akan ada persoalan dan kendala. Persoalan dan kendala itulah yang harus kita hadapi bersama-sama, “ujar bupati saat sosialisasi Pemantapan Program UHC dan Peningkatan Mutu Kualitas Pelayanan Dasar di tingkat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Puskesmas Panceng.
Mantan Ketua DPRD yang familiar disapa Gus Yani, mendukung inovasi layanan kesehatan Puskesmas Panceng, yaitu penanganan penyakit kusta yang mendapat apresiasi organisasi kesehatan dunia World Health Organization (WHO).
“Penanganan kusta sempat menjadi fenomena di Kecamatan Panceng. Mudah mudahan berbagai inovasi layanan kesehatan Puskesmas Panceng menjadi ladang pahala, dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, “ungkapnya.
Diingatkan Gus Yani, pekerjaan rumah Pemkab Gresik adalah menekan angka stunting.
“Capaian stunting kita turun drastis, dari 23 persen sekarang 10 persen. Semoga di tahun 2024 angka stunting sesuai arahan Presiden, Kabupaten Gresik bisa tembus 0 persen,’ “pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Mukhibatul Khusnah menyampaikan, sejak UHC dilaunching ada penambahan sekitar 10 ribu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.
Sementara di Kecamatan Panceng dari 8 puskesmas pembantu (Pustu), satu di antaranya kondisinya rusak berat dan kesulitan membangun. Ini karena faktor status tanahnya masih Tanah Kas Desa (TKD).
“Tapi ada juga inovasi layanan kesehatan yang diakui WHO, yaitu penanganan penyakit kusta,” tambahnya.
Kepala Cabang BPJS Gresik Janoe Tegoeh Prasetijo mengatakan dana yang dikelola untuk kegiatan jaminan kesehatan nasional ini adalah dana amanah.
“Karena selain dari APBN maupun APBD, juga dari peserta peserta BPJS mandiri dan badan usaha,” ujarnya.
Usai pengarahan, Bupati Fandi Akhmad Yani didampingi Kadinkes, Kepala Cabang BPJS Gresik dan Kepala Puskesmas Panceng melihat kondisi pasien dan fasilitas layanan kesehatan ya g tersedia di Puskesmas Panceng. (san)