GRESIK | lampumerah id – Petrokimia Gresik kini menerapkan inovasi “INTHERVAL” (Integrated Thermal Valorization System for Fuel Recovery in Process Boilers), yang mampu mengonversi gas buangan pabrik menjadi bahan bakar proses boiler.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob mengatakan selama ini, gas sisa yang masih mengandung komponen bernilai kalor tinggi dibuang tanpa pemanfaatan lebih lanjut.
Daconi mencontohkan, gas buangan yang mengandung hidrogen dan metana, sebelumnya dibuang sebagai limbah, sekarang bisa digunakan kembali sebagai sumber energi.
Melalui penerapan inovasi ini, energy losses yang sebelumnya mencapai 5.340 Millions of British Thermal Units (MMBTU) setiap bulan berhasil ditekan menjadi hanya 51 MMBTU per bulan, mencatatkan pengurangan sebesar 99 persen dari pemborosan energi.
“Optimalisasi gas buangan ini dilakukan pada Package Boiler dan Waste Heat Boiler, menjadikan limbah sebagai energi alternatif. Inovasi ini mampu memberi nilai tambah pada limbah, menghemat biaya energi, serta menekan dampak lingkungan dan mengurangi energy losses,” ujar Daconi.
Ia pun memastikan, inovasi efisiensi energi yang serupa akan diimplementasikan di unit lain sehingga manfaat yang didapatkan dari inovasi ini semakin besar lagi dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
Daconi juga memastikan, siap berkolaborasi dengan sektor industri lain untuk pemanfaatan limbah menjadi energi.
“Inovasi INTHERVAL menjadi bukti kepeloporan Petrokimia Gresik dalam inovasi berkelanjutan, untuk mewujudkan swasembada pangan nasional sesuai cita-cita Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita,” pungkas Daconi.