Foto: Istimewa
Gus Yani bersama Muspika Manyar usai sosialisasi pelebaran jalan.
GRESIK | lampumerah.id – Pelebaran jalan Raya Manyar Gresik, yang menghubungkan ke Lamongan melalui jalur Pantura, bakal direalisasi tahun ini, karena sudah menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Bahkan Bupati Fandi Ahmad Yani memimpin sendiri, sosialisasi kepada masyarakat yang terdampak proyek tersebut.
“Pelebaran Jalan Raya Manyar ini untuk kepentingan masyarakat luas, dan dibiayai pemerintah pusat. Pemkab Gresik mendukung Proyek Strategis Nasional ini, dengan melakukan pembebasan lahan,” kata Gus Yani, sapaan akrab bupati, saat sosialisasi di Pendopo Kecamatan Manyar..
Selain dihadiri perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Sentot Wijayanto, juga tampak sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat serta pedagang yang bakal terkena relokasi.
Pedagang yang memiliki surat kepemilikan lahan yang sah, akan mendapatkan ganti rugi. Sebaliknya, yang tidak memiliki hak kepemilikan lahan, pemerintah tidak bisa memberikan ganti rugi. Karena lahan yang ditempati milik negara.
“Pemerintah akan merelokasi dengan menyediakan kios baru di tempat relokasi gratis, yang representatif dilengkapi fasilitas umum yang memadai serta lahan parkir luas, musala, dan ada arena permainan,” ujar Gus Yani.
Gus Yani menjamin, tempat relokasi berada di lapangan dekat dari jalan raya nasional atau tempat berjualan yang lama
“Pedagang yang terkena proyek ini, mohon segera mendaftarkan ke Kecamatan Manyar agar kita punya data valid,’ pinta Gus Yani.
Camat Manyar Zainul Arifin menambahkan, pihaknya telah melakukan validasi bangunan sepanjang jalan Raya Manyar yang terimbas pelebaran jalan tersebut.
“Hasil validasi, kios yang akan direlokasi sebanyak 199 ubit. Sebanyak 70 kios milik warga Manyar, sisanya milik warga luar,”ujar Zainul.
Meski sebagian besar pedagang menyetujui rencana pelebaran jalan Raya Manyar, ada beberapa warga yang kontra dengan rencana tersebut.
Namun, Pemkab Gresik menegaskan pelebaran jalan Raya Manyar harus direalisasikan karena ini kepentingan nasional dan masyarakat luas supaya tidak lagi kena imbas kemacetan selama bertahun-tahun. (san)
