Jenasah Fitri Tiba, Tangis Warga dan Keluarga Pecah 

 

Surabaya/Lampumerah.id – Rasa sedih bercampur aduk pecah menyelimuti keluarga Harimusa, suami Fitri Wulandari, korban rumah ambruk atau roboh di Jalan Tambaksari Selatan Gang IV No. 11A, Tambaksari, Surabaya.

Saat jenazah wanita 37 tahun itu datang, tangis keluarga pun pecah. Tak terkecuali warga setempat.

Jenazah Fitri tiba di rumah duka sekitar pukul 13.05 Wib, diantar mobil ambulan RSU dr Soetomo, Surabaya.

Jenazah saat ini sedang dimadikan, sebelum akhirnya dimakamkan di pemakaman setempat.

Vivi, tetangga korban menuturkan jika Fitri merupakan orang yang baik. Selain ramah, ibu satu anak itu juga dikenal suka dengan anak-anak warga sekitar.

“Baik mas (mbak Fitri). Sama warga, sama anak-anak. Anak saya juga sering diemong (diasuh). Dibawa ke rumahnya. Ngobrol sama warga juga baik, santun. Sosialnya baik,” tuturnya.

Vivi mengatakan, Fitri sehari-hari tinggal bersama suami dan satu anaknya serta ibu kandungnya. Saat kejadian, Fitri tengah berada di ruang tamu bersama anak semata wayangnya, yakni Noval Hari.

“Pas kejadian (rumah roboh) itu mbak Fitri ada di ruang tamu sama anaknya. Jam 09.30 Wib kalau ndak salah tadi. Kalau suaminya lagi kerja. Ibunya di belakang, ndak sampai kebrukan (kerobohan). Yang kena mbak Fitri sama Noval. Tapi Noval kabarnya ndak sampai luka parah. Saat ini masih dirawat di rumah sakit,” jelasnya.

Saat ini, warga dan kerabat korban terus berdatangan untuk melayat. Beberapa warga yang lain juga masih terlihat membantu proses pemandian jenazah korban.nt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *