Kapolres Probolinggo Kawal Langsung Distribusi 10 Ton Beras Bantuan Warga Saat PPKM.

Probolinggo | Lampumerah – Peduli akan kesulitan pangan masyarakat saat pandemi Covid-19 dan PPKM, Polres Probolinggo mendistribusikan sebanyak 10 ton beras yang dibagikan langsung ke masyarakat, Senin 12 Juli 2021.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan pembagian 10 Ton beras kepada masyarakat, adalah baksos Bhayangkara, merupakan bentuk kepedulian Kepolsian terhadap masyarakat ditengah kesulitan Ekonomi akibat Pandemi.

Bantuan 10 ton beras Bakti Sosial Bhayangkara ini di bagi menjadi 2000 kantung dan di kirim ke masing masing kawasan yang ada di Wikayah Probolinggo Jawa Tengah, dikhususkan untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan.

“Kami mengetahui kondisi di lapangan (kesulitan saat pandemi) sehingga kami memberikan beras kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Probolinggo,” ujar Arsya dikonfirmasi, Senin 12 Juli 2021.

Arsya menjelaskan bantuan Baksos Bhayangkara 10 Ton beras itu semata hanya untuk meringankan beban masalah pangan bagi masyarakat saat pandemi.

Sementara diketahui wilayah Probolinggo Jawa tengah juga terliput dalam pelaksanaan PPKM mengurangi penyebaran covid-19 di tengah masyarakat.


Akibat PPKM dan pandemi Covid-19 diketahui perputaran ekonomi di wilayah Probolinggo pun meredam.

Arsya mengtakan bantuan beras ini tidaklah seberapa, namun diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Probolinggo yang membutuhkan.

“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan warga selama PPKM Darurat,” ujarnya.

Arsya mengatakan, bantuan 10 Ton beras itu akan tepat sasaran dengan di berikan langsung kepada pengayuh becak, ojek, dan pedagang di terminal dan petugas bersih-bersih di jalan serta masyakarat tidak mampu di kawasan Probolinggo

“Hari ini kami berikan 10 ton beras kepada masyarakat. Sudah saatnya pemberian bantuan kita lakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Ini untuk menghindari penularan Covid-19,” ujarnya.

Secara khusus, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada seluruh element masyarakat yang mendukung PPKM Darurat, agar tercipta lingkungan yang bebas dai rantai penyebaran virus Covid-19 yang saat inj tengah mengganas di Indonesia.

“Termasuk peran serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ormas dalam ikut mengedukasi masyarakat untuk mematuhi PPKM Darurat agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *