GRESIK | lampumerah.id – Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, membuat inovasi cemerlang untuk meningkatkan pendapatan.

Yaitu dengan berjualan sembako langsung di pusat keramaian,dengan menggunakan mobil bak terbuka di kawasan bunderan air mancur Desa Pangkahwetan, Minggu (12/10) lalu.

Mereka menjual beragam barang dagangan dengan harga terjangkau, seperti beras STA 5kg seharga Rp 76 ribu, beras Kembang 25kg Rp 332.500, beras SA 25 kg Rp 358 ribu, gula kemasan Rp 17.500 dan minyak goreng 1 liter Rp 16.500.

“Kami sengaja hadir langsung di tengah-tengah masyarakat. Alhamdulillah baru sebentar berjualan sudah dapat omset Rp 7 juta,” ungkap Kepala Desa Pangkahwetan Syaifullah Mahdi, Rabu (15/10).

Menurut Sandi, sapaan akrabnya, cara berjualan KDMP Pangkahwetan dengan menggunakan mobil bak terbuka ditambah dengan pengeras suara ini sebagai upaya jemput bola. Hasilnya luar biasa, selain warga desa pembelinya juga datang dari luar desa dan pengendara yang melintas.

“Rencananya, untuk setiap hari Minggu kami akan berjualan di kawasan air mancur. Untuk sehari-hari kami buka di Balai Desa Pangkahwetan,” kata Sandi.

Ketua Persaudaraan Kepala Desa Indonesia Jawa Timur (PKDI Jatim) ini berharap, KDMP di desa-desa lainnya juga terus berinovasi dan berkembang serta memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Mari bersama-sama memajukan koperasi desa,” ajaknya.

Ketua KDMP Pangkahwetan Mustain menambahkan, kegiatan berjualan dengan jemput bola langsung ke masyarakat akan dilakukan tiap minggu.

“Kami optimis ini bisa meningkatkan omset penjualan koperasi,” tegasnya.

Inovasi dan sejumlah program yang dicanangkan KDMP Pangkahwetan, ternyata mendapatkan apresiasi dari Komisaris Danantara.

Sejumlah Komisaris Danantara seperti Haryo Baskoro Wicaksono, Agus Sugiarto dan Bambang Sugeng Rukmono, menyempatkan datang untuk melihat langsung kegiatan KDMP Pangkahwetan beberapa waktu lalu.

Menurut Komisaris Danantara, KDMP Pangkahwetan menjadi satu dari dua desa di seluruh Indonesia yang sudah melakukan pinjaman ke bank, anggota Himbara, sesuai dengan program bisnis, serta termasuk koperasi tertib administrasi.

“Alhamdulillah apresiasi ini semakin membuat kami semakin bersemangat,” pungkas Mustain.