Sidoarjo l Lampumerah.id – Diduga gara-gara kecanduan game online, bocah SMP berinisial AFS (15) warga Perumahan CSM, Kec. Candi, Sidoarjo. Diduga nekat melakukan percobaan pencurian dan membakar rumah tetangganya yang bernama Andrian Asrianto.
Hingga mengakibatkan se isi rumah korban ludes terbakar. Kini pelaku sudah diamankan polisi dan dimintai keterangan di Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Kapolsek Candi, Kompol Yulie Khrisna mengatakan pelaku AFS diperkirakan mulai melakukan aksinya sekitar pukul 18.00 Wib, Sabtu (08/05/21).
“Pelaku AFS memasuki rumah korban, ketika keadaan sepi, saat warga sekitar berbuka puasa,” katanya.
Dan rumah korban Andrian Asrianto, saat itu dalam keadaan kosong, karena rumah ditinggal acara buka bersama. Pelaku AFS masuk dengan cara meloncat pagar, membawa korek dan minyak goreng.
“Sebelum masuk rumah korban, Pelaku sudah mempersiapkan korek api dan minyak goreng,” ungkap Kompol Yulie, Minggu (09/05/21).
Sementara itu saksi Dwi menyebutkan jika setelah pelaku melompati pagar, kemudian mencongkel jendela dan masuk rumah. Setelah melakukan aksinya, pelaku AFS keluar lagi dengan cara melompat pagar. Saat mau melompat keluar itulah saksi melihat pelaku, dan menegur pelaku.
“Pelaku beralasan mengejar orang yang masuk ke rumah korban Andrian,” terangnya.
Dwi membiarkan AFS kembali masuk dan bersembunyi di belakang sofa. Saat itu Dwi tak tau kalau AFS sudah membakar kasur yang berada di kamar belakang. Beberapa saat kemudian, mungkin karena asap tebal akibat kebakaran itu. Akhirnya AFS keluar melompati pagar lagi. Ketika AFS keluar itu, api sudah membesar.
“Warga langsung menangkap pelaku AFS,” ujar Dwi.
Melihat api membesar warga menghubungi pihak kepolisian dan pemadam kebakaran. beberapa saat kemudian mobil PMK datang, sekitar 1,5 jam api berhasil dipadamkan.
Salah satu warga yang enggan disebut namanya menyebutkan untuk pemicu awal adalah pelaku kecanduan game online dan mau top up tak punya punya uang. Dan akhirnya melakukan aksi pencurian itu. Namun saat melakukan aksinya, AFS tak menemukan uang di rumah korban. Akhirnya pelaku kesal dan membakar rumah korban.
“Pelaku ini tergolong anak yang pintar berkelit, bisa aja mencari alasan, kalau berbohong,” terang warga yang tak mau namanya disebutkan.
Warga sekitar meminta Ketua RT untuk mengusir pelaku dan keluarganya dari lingkungan perumahan itu. Lantaran warga sudah kesal, perbuatan AFS tidak kali ini saja.
“Ini adalah kejadian yang kedua, dulu pernah juga melakukan aksi seperti ini, namun kepergok,” ungkap warga.
Kapolsek Candi, Kompol Yulie Khrisna menambahkan pelaku sekarang diperiksa oleh penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo. Karena ia masih di bawah umur.
“Iya, sekarang diperiksa penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo,” pungkasnya.