Sidoarjo l Lampumerah.id – Seringnya sepeda motor warga Sidoarjo hilang. Dan pelaku tidak pernah tertangkap, membuat warga geram kepada para pelaku curanmor.
Kegeraman warga itu, dilampiaskan kepada Imam Rifai (56), warga asal Desa Golo Lero, Kecamatan Poco Ranaka, Manggarai Timur, NTT. Dengan cara menghajarnya, hingga nyaris tewas.
Imam Rifai dihajar, lantaran kepergok mencuri sepeda motor Beat nopol W 6052 NBB, milik Rendi Adi Kusuma, saat berada di Desa Bulang, Kec. Prambon, Sidoarjo.
Kapolsek Prambon, AKP Hery Moeryanto Tampake mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi Selasa (13/4) malam. Pihaknya mendapatkan laporan adanya pelaku curanmor yang ditangkap warga di Desa Mojoruntut, Krembung Sidoarjo.
“Pelaku kami amankan dalam kondisi babak belur, dan terpaksa kami larikan ke klinik terdekat,” katanya, Rabu (14/4/21).
Kejadian itu bermula ketika Rendi Adi Kusuma (korban) bersama temannya menggunakan sepeda motor Honda Beat nopol W 6052 NBB, bertamu ke rumah Suyono di kawasan Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.
“Korban ini bertamu ke rumah temannya,” terangnya.
Setibanya di rumah Suyono, sepeda motor tersebut di parkir didepan rumah, waktu itu pukul 20.15 WIB. Korban pun kemudian masuk ke rumah Suyono. Kurang lebih 15 menit, Suyono memberitahu Rendi bahwa sepeda motornya tidak ada.
“Menurut keterangan korban dan saksi, kurang dari 15 menit, motor tersebut tidak ada,” kata AKP Hery Moeryanto Tampake.
Korban bersama Suyono kemudian melakukan pencarian. Tepat di kawasan Dusun Jabon, Mojoruntut Kec. Krembung, Sidoarjo, korban melihat dua orang mendorong sepeda motor miliknya.
Mereka berdua spontan berteriak maling, sehingga seorang pelaku berhasil di tangkap dan menjadi bulan-bulanan warga. Sementara seorang pelaku lainnya berhasil kabur melarikan diri.
“Yang kabur, masih dalam pengejaran petugas,” pungkasnya.
