GRESIK | lampumerah.id – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gresik AMN, dan anggota DPRD Gresik NTU diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Mapolres Gresik, Kamis (24/7).
Pemeriksaan yang dilakukan sejak sore, hingga malam ini masih berlangsung di salah satu ruangan di Mapolres Gresik.
Keduanya hemat berbicara, namun membenarkan terkait adanya pemeriksaan meski mengaku tidak tahu pasti pemeriksaannya terkait apa.
“Gak tau juga pemeriksaan apa,” imbuh AMN sembari tidak ingin memberikan komentar.
Sedangkan NTU dari Fraksi PDIP, yang mengenakan kemeja putih dan bermasker, terlihat lebih banyak menunduk dan enggan bicara saat dimintai wawancara.
Namun politikus ini tidak menampik tentang keberadaannya, untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi.
“Ya tidak tau juga ini, belum masuk ruangan,” ucapnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan sejumlah orang, dengan meminjam gedung Mapolres Gresik.
Diduga kuat, pemeriksaan terhadap banyak saksi tersebut, terkait dana hibah Pemprov Jatim.
Mereka yang diperiksa adalah:
1. YL Swasta.
2. AAZ Swasta.
3. AMN Ketua Bawaslu Kabupaten Gresik/Karyawan Swasta.
4. NTU, Anggota DPRD Kabupaten Gresik/Wiraswasta.
5. MA Ketua KPU Lamongan/wiraswasta.
6. ND Anggota DPRD Kabupaten Lamongan/pedagang.
7. TTH Wiraswasta.