Lampumerah.id-Bekasi-Hingga saat ini. laporan Komunitas aktivas muda indonesia(PB KAMI) Tentang dugaan pungli di dalam rapat Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah Dana Operasional Sekolah Tahun anggaran 2023. di satuan dinas pendidikan kabupaten bekasi. Kini sudah selesai di periksa semua oleh Inspektorat Kabupaten Bekasi. Dan dalam hasil periksaan. yang di lakukan inspektorat tidak memuaskan ketua umum (PB KAMI) Sultoni. Dikarnakan sangsi yang di berikan oleh Inspektorak kepada para pelaku dugaan pungli hanya teguran saja. dan sangsi mutasi di pejabat pembina pegawaian(PPK)
“Padahal dalam laporan yang di lakukan komunitas aktivis muda indonesia (PB KAMI) pada bulan lalu. sudah jelas jelas memberikan bukti kepada inspektorat kabupaten bekasi. Dalam rapat Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah. menggunakan kwitansi yang di larang dalam setiap rapat apapun.
Sementara. Saat di minta hasil dari pemeriksaan dugaan pungli di Rapat Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah. Yang telah di laporkan PB KAMI. Kepala Inspektorat M.A. Supratman. Tidak bisa mengasih soft copy nya. dan harus ke PJ Bupati tedahulu. yang bisa memberikan hasil pemeriksaan dari laporan Dugaan Pungli dalam rapat(RKAS).
Kini kepala Inspektorat A.M Supratman dalam perbincangan melalui Whatsapp. Kepada Tim Investigasi Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI)Mansur Ray. menyarankan kalau kurang puas dengan hasil pemeriksaan yang di lakukan inspektorat kabupaten bekasi. Bisa melaporkan lebih jauh lagi kepenegak hukum. Untuk di periksa lebih dalam lagi tentang dugaan pungli. yang telah di laporkan oleh PB KAMI.
“Sementara itu. Ketua umun Komunitas Aktivis Muda Indonesia Sultoni. Mempertanyakan kinerja Inspektorat Kabupaten Bekasi. yang hanya menegur saja kepada ketua Subrayon yang mengkordinasi iuran untuk kwitansi di dalam rapat Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah dinas pendidikan Kabupaten Bekasi.
Dengan tidak ada sangsi yang di berikan oleh Inspektorat Kabupaten Bekasi. Atas dugaan pungli di rapat RKAS. Kini ketua umum PB KAMI Sultoni. Mempertanyakan kinerja Inspektorat Kabupaten Bekasi. Yang seolah olah menghalalkan rapat Rencana Kerja dan anggaran Sekolah. Yang menggunakan kwitansi,”ucap Sultoni. Dengan nada geram.
Ini percuma lapor ke Inspektorat. Kalau hanya teguran. yang di berikan. Kepada oknum pegawai ASN yang nakal,”ujar nya.
Dan dalam waktu dekat ini PB KAMI. Akan melaporkan dugaan pungli ke tim Saber pungli Polda Metro Jaya. Untuk di tindak lebih dalam lagi. karna untuk memberikan efek jera kepada pelaku dugaan pungli yang kini sudah menjadi budaya di sekolah.
(M RAY)
