GRESIK | lampumerah id – Sebanyak 531 mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) mengikuti Kuliah Kerja Nyata – Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK) ke-6, yang akan berlangsung 7 Juli hingga 4 Agustus 2025 di delapan kecamatan di Kabupaten Gresik.

Dengan tema “Implementasi Ilmu Pengetahuan Bersama Komunitas yang Berdampak ke Masyarakat,” salah satu desa yang menerima program KKN-BBK Unair adalah Desa Sukorejo Kecamatan Bungah.

“Kami menerima kehadiran mahasiswa KKN Unair seperti anak kami sendiri, sekaligus akan membantu dan mendukung sepenuhnya. Semoga mereka selalu diberikan Allah kemudahan sesuai program, khususnya di Desa Sukorejo,” ujar Kades Sukorejo H Muslikh saat menerima rombongan didampingi BPD, Bumdes, PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga karang taruna, Rabu (9/7).

Devi, Ketua KKN Unair yang ditempatkan di Desa Sukorejo menyampaikan, mahasiswa yang ditempatkan di Desa Sukorejo Bungah akan menjalankan program kerja bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Untuk bidang kesehatan, sambungnya, mereka akan membuat kegiatan senam sehat, posyandu dan penyuluhan gizi. Dibidang pendidikan memberikan les privat, mengaji, dan pentas seni. Untuk lingkungan akan mengajak masyarakat memilah sampah hingga mengubahnya, menjadi menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis.

“Dan bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, kami akan menjalankan program Digitalisasi UMKM, mengolah produk unggulan Desa Sukorejo yaitu Daun Kelor menjadi Bronis ataupun Pukis, sehingga memiliki nilai jual,” beber mahasiswa Semester VI asal Magetan ini.

Ketua Badan Penjamin Mutu Universitas Airlangga, Prof. Nurul Barizah menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Gresik atas dukungan terhadap pelaksanaan KKN-BBK kali ini.

“Lewat kegiatan ini, semoga sinergitas antara Unair dan Pemerintah Kabupaten Gresik semakin kuat. Kami berharap KKN-BBK mampu memberikan kontribusi nyata, bagi pengembangan dan pembangunan daerah,” tuturnya.