Jakarta | lampumerah.id – Demam Korea Selatan beberapa tahun belakangan mewarnai gaya hidup masyarakat Indonesia. Mulai Drakor (film/ drama/ sinetron serie Korea), Musik (K-Pop), Gang Nam Style, hingga kosmetik dan kuliner. Menjadikan negeri Gingseng menjadi negara Asia yang mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat kita.

Bagi Pemerintah Korea Selatan yang memiliki hubungan bilateral baik dengan Indonesia, demam Korea dinilai positif dan menguntungkan kedua negara. Salah satunya, banyak wisatawan Nusantara memilih negara itu sebagai destinasi pilihan.

Menyadari itu, Kementerian Pariwisata Kore Selatan menggelar pameran melalui Korea Travel Fair 2025 sebagai ajang menampilkan beragam budaya Korea Selatan di Indonesia untuk mendongkrak jumlah kunjungan Wistawan Indonesia.

Diinisiasi oleh Korea Tourism Organization (KTO), Korea Travel Fair 2025 digelar di Kota Kasablanka Mall, Jakarta Selatan, pada 14-16 November. Bertajuk “Winter with A Modern K-Culture Twist”, ajang ini menggabungkan pesona musim dingin Korea Selatan dengan budaya modern, seperti K-drama, K-pop , dan tren gaya hidup.

Kim Jisun, Director KTO Jakarta Office mengatakan jumlah wisatawan Indonesia ke Korea Selatan terus meningkat. Hal ini menunjukkan kecintaan mereka kepada negara tersebut.

“Kami menggabungkan kecantikan musim salju dengan gelombang Korea (Korean Wave/hallyu) sehingga pelancong Indonesia dapat merasakan atmosfer musim dingin Korea hingga pengalaman budaya dari demonstrasi memasak hingga atraksi wisata,” kata Kim di Jakarta, Jumaat, (15/11/2025).

KTO mencatat total kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan mencapai 267.843 orang sepanjang Januari-September 2025. Angka ini naik 12,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Secara keseluruhan kunjungan wisatawan Indonesia pada tahun 2024 mencapai 336.185 orang.

Marketing Manager of KTO Jakarta Office Dwita Rizki menyebut Indonesia menempati urutan kesembilan secara global untuk wisatawan terbanyak ke Korea Selatan. Sementara di ASEAN, berada pada posisi keempat.

“Jadi sangat signifikan jumlah wisatawan dari Indonesia, tetapi jumlah penduduknya besar sehingga masih sangat potensial,” ujarnya saat bertatap muka dengan awak media di Jakarta, Kamis, (14/11/25).

Pada Korean Travel Fair 2025 Jakarta ini, tiga kantor perwakilan provinsi, yakni Chungnam, Gyeongnam, dan Gyeongbuk, menampilkan beragam destinasi unggulan, atraksi wisata, serta pengalaman budaya khas dari masing-masing wilayah. Pengunjung bisa mempelajari kebudayaan dan juga hidangan khas provinsi negara Gingseng tersebut.