Lapas Delta Dirazia, Tim Gabungan Temukan Beberapa Barang Terlarang

Lapas Delta Dirazia, Tim Gabungan Temukan Beberapa Barang Terlarang

Sidoarjo l Lampumerah.id – Kanwil Kemenkumham Jatim kembali melakukan bersih-bersih di lapas atau rutan. Kali ini giliran Lapas Kelas IIA Sidoarjo.
Razia tersebut dilakukan oleh tim gabungan yakni petugas Kanwil Kemenkumham Jatim dan TNI-Polri, beserta Satops Patnal Pemasyarakatan Korwil Surabaya, pada Selasa malam (16/11/21).

Selain melakukan razia Halinar, petugas juga melakukan tes urine narkotika secara acak di Lapas yang berpenghuni 1.149 warga binaan itu. Beberapa pejabat juga ikut dalam razia tersebut, diantaranya Plh Kadiv Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan, Kepala Lapas Sidoarjo Teguh Pamuji, Kepala Rutan Surabaya Wahyu Hendrajati, Kepala Rutan Gresik Aris Sakuriyadi, dan dibantu jajaran Polsekta serta Danramil Sidoarjo

Ada tiga blok yang dirazia tim gabungan, yakni blok A, B dan Blok Wanita. Razia tersebut merupakan razia rutin untuk menjaga kondusifitas di dalam lapas atau rutan.
“Penggeledahan rutin kali ini tetap harus mengedepankan kesopanan, sehingga rutan tetap kondusif,” tutur Plh Kadiv Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan.

Lanjut Gun Gun, Para petugas melakukan penggeledahan di setiap sudut kamar hunian. Seluruh penghuni kamar dipersilahkan keluar. Dan Petugas memilih 10 WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan), secara acak untuk dites urine-nya untuk mengetahui kandungan narkotika dalam tubuh. Tidak itu saja, ada juga 10 perwakilan pegawai yang juga dilakukan hal yang sama.
“Untuk tes urine narkotika, semua hasilnya negatif,” lanjut Gun Gun.

Dalam penggeledahan tersebut petugas menemukan puluhan benda terlarang, dan selanjutnya disita petugas. Benda terlarang yang disita adalah kompor dan tabung gas portabel, benda-benda tajam, kartu permainan hingga instalasi listrik ilegal yang beresiko menyebabkan korsleting.
“Kita menyita beberapa barang terlarang,” ujarnya.

Terkait temuan itu, Gun Gun mengaku akan menindaklanjuti. Pihaknya akan memeriksa pemilik barang yang berguna sebagai bahan deteksi dini di kemudian hari. Dari pemeriksaan itu nantinya juga akan dibangun sistem yang lebih ketat lagi untuk meminimalisir masuknya barang tersebut ke dalam Lapas.

Razia kali ini membuktikan bahwa jajaran Pemasyarakatan di Jatim berkomitmen kuat untuk memberantas peredaran barang terlarang di dalam Lapas. “Keterbukaan informasi terhadap hasil temuan telah kami sampaikan detail agar terus menjadi pembenahan di kemudian hari, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *