Lampumerah.id-Bekasi-Tim investigasi Komunitas Aktivis Muda Indonesia(PB KAMI), Di Mintai keterangan oleh Inspektorat Kabupaten Bekasi. Atas laporan dugaan pungli di Rapat Kerja dan Anggaran Sekolah(RKAS) Dana bantuan Operasional tahun 2023, yang diadakan di Sekolah SMPN 11 Tambun Selatan pada tanggal 10 Februari Dan pada tanggal 14 Februari Sekolah 1 Cikarang Selatan yang lalu, saat akan di mintai keterangan, Petugas Inspektorat menanyakan Kronologi Dugaan Pungli di Rapat (RKAS) Tersebut,
“Dengan di dampingi Ketua umum Komunitas Aktivis Muda Indonesia(PB KAMI) Sultoni, Tim Investigasi PB KAMI, Mansur Ray. Di Mintai keterangan oleh petugas Inspektorat. Pada kamis Pagi-02-03-2023, Tim Investigasi dari Komunitas Aktivis Muda Indonesia, penyerahkan dukomen barang bukti yang ada di lapangan, Seperti, Kwitansi, Buku daftar tamu untuk rapat Rancangan Kerja dan Anggaran Sekolah dan lain nya.
Saat di mintai keterangan petugas Inspektorat Kabupaten Bekasi. Tim Investigasi dari PB KAMI. Ditanyakan peristiwa tentang rapat Rancangan Kerja dan Anggaran Sekolah dana bantuan operasional sekolah, yang menggunakan kwitansi untuk komsumsi. Padahal dalam rapat kerja anggara. biasa sudah di anggarkan,” Ucap Sultoni. Ketua umum Komunitas aktivis muda indonesia,
Sementara, Tim Investigasi dari (PB KAMI), menceritai kepada petugas Inspektorat Kabupaten Bekasi, atas peristiwa kejadian dugaan pungli di dalam Rapat Rencana Kerja Dan Anggaran Sekolah. Yang terjadi pada tanggal 10 Februari di sekolah SMPN 11 Tambun Selatan dan tanggal 14 di sekolah SMPN 1 Cikarang Selatan. Dengan di lampiri bukti-bukti di lapangan.
“Dan dalam waktu dekat. Inspektorat Kabupaten Bekasi. Akan memanggil Kepala Subrayon yang berada di Tambun Selatan dan Cikarang Selatan. Untuk di mintai keterangan tentang kwitansi yang ada dalam rapat Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah.
Kini Ketua umum Komunitas Aktivis Muda Indonesia . Menyatakan, akan mengawal terus kasus dugaan pungli di rapat Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah . agar memberi efek jerah. Kepada para pelaku-pelaku dugaan pungli yang ada dapat rapat. Dan meminta kepada Inspektorat untuk terang benerang dalam pemeriksaan kali ini,” ujar Sultoni.
(AL)