GRESIK | lampumerah.id – Pelatihan sekaligus bazar jajanan tradisional bertajuk Lontar (Kelompok Jajanan Masyarakat Sekitar, menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan melalui UMKM.
Selain menjadi tempat untuk mengembangkan potensi ekonomi, Lontar yang diikuti 32 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di sekitar perusahaan, juga dapat menjadi media promosi sehingga produk dari masyarakat sekitar perusahaan banyak dikenal.
VP Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah mengatakan, melalui program Lontar Petrokimia Gresik memberikan pendampingan secara komprehensif, setelah sebelumnya memberikan sejumlah pelatihan pembuatan kue.
“Melalui Lontar Petrokimia Gresik ingin menguatkan bahkan memunculkan jiwa entrepreneur ibu-ibu, dan mengembangkan usaha jajanan tradisional yang sudah berjalan sehingga mereka dapat semakin mandiri dan mampu memberikan support bagi kesejahteraan keluarga,” kata Rama.
Salah satu peserta, Christanty asal Kelurahan Karangpoh berterima kasih adanya program Lontar yang dinilainya mampu menumbuhkan kompetensi baru bagi dia yang merupakan ibu rumah tangga muda untuk membuat jajanan.
Dirinya semakin percaya diri untuk membuka usaha jajanan tradisional, setelah memperoleh banyak ilmu dari pelatihan Lontar yang diikutinya.
“Saya sudah mendapatkan pelatihan dari mentor yang berkompeten. Saya sekarang siap untuk membuka usaha jajanan. Semoga program ini berkelanjutan sehingga manfaat yang sama juga diterima ibu-ibu muda lainnya di sekitar perusahaan,” tandasnya.
Sebagai informasi, selama tahun 2022, Petrokimia Gresik melalui Program Mangga telah membantu 337 UMKM yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta dan sekitarnya, dengan penyaluran dana bergulir mencapai Rp 41,8 miliar. (san)