Sidoarjo l Lampumerah.id – Pemuda yang bernama Wahyu Baskoro, (36) warga Dusun Krajan 1, RT 02 RW 01, Desa Tegal Randu Kec. Klakah Kab. Lumajang, sebagian tubuhnya hancur.
Setelah ditabrak Lokomotif Kereta Api BBM rangkaian 2643F dengan masinis saudara Agus Ariyanto. Di utara perlintasan KA Pasar Larangan Km 27+0, Desa Larangan Kec. Candi, Kab. Sidoarjo, Sabtu dinihari (08/05/21).
Kapolsek Candi Kompol Yulie Khrisna menceritakan kronologis Kecelakaan tertabrak kereta api yang mengakibatkan Wahyu Baskoro, warga Lumajang meninggal dunia.
Dari pemeriksaan saksi-saksi di lapangan, menyebutkan bahwa pada Sabtu dinihari (08/05/21) sekitar pukul 00.30 wib. Petugas Polsek Candi mendapatkan laporan dari petugas palang pintu perlintasan kereta api.
“Laporan dari penjaga palang pintu itu, langsung direspon oleh petugas patroli dan Reskrim,” kata Kompol Yulie Khrisna, Sabtu (08/05/21).
Lanjut Kapolsek Candi, laporan itu menjelaskan bahwa di KM 27+0 sebelah utara perlintasan KA Pasar Larangan ada seorang laki laki yang tertabrak kereta api. Selanjutnya petugas langsung menuju ke TKP yang dimaksud. Dan memang benar petugas mendapati ada seorang laki-laki tergeletak di samping rel kereta api.
“Kondisi sebagian badan korban hancur. Karena tertabrak LOKO KA BBM rangkaian 2643F,” ungkapnya.
Lokomotif rangkaian BBM yang melaju itu, dimasinisi oleh Agus Ariyanto. dari keterangan Masinis, korban berjalan dari arah selatan ke utara. Dengan posisi berjalan di atas rel Kereta api, dalam keadaan sempoyongan.
“Korban dalam kondisi mabuk, seperti keterangan saksi,” terangnya.
Kondisi korban yang mabuk itu diperkuat dengan ditemukannya 1 botol miras, jenis arak dari dalam jaket korban. Selain itu petugas juga menemukan kunci kontak Motor Honda Beat.
Selanjutnya korban dibawa ke RSUD sidoarjo Guna pemeriksaan lebih lanjut .