Jogjakarta l lampumerah.id – Bacawapres Mahfud MD dan Gus Muwafiq pimpin doa bersama untuk rakyat Palestina dengan ribuan santri di Pondok Pesantren Minggir, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kami bersama-sama dengan santri mengirimkan doa “Ya Allah, muliakan dan tinggikanlah kaum Muslimin dan para Mujahidin di Gaza, Palestina. Ya Allah, binasakanlah kaum Yahudi dan pasukan Israel dan cerai-beraikanlah mereka,” demikian Mahfud, dalam doanya, Sabtu, (5/11/23)
Sebelum memimpin doa, Mahfud menyampaikan sikap pemerintah Indonesia tentang konflik antara Israel dan Palestina.
Sesuai dengan prinsip dan tujuan negara Indonesia yang menganut perdamaian dunia, rakyat dan pemerintah mengutuk keras tindakan kekerasan dan pembantaian di Gaza oleh Israel.
Sikap tegas bahwa Indonesia selalu bersama dan mendukung perjuangan rakyat Palestina sudah dinyatakan sejak era Bung Karno.
“Pada Konferensi Asia Afrika tahun 1955, Bung Karno juga menegaskan bahwa Indonesia tidak akan pernah membuka huhungan dengan Israel sampai Palestina merdeka. Sikap tegas itu berlangsung konsisten sampai dengan saat ini,” tegas Mahfud yang juga Menkopolhukam RI itu.
Paska serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober 2023, ejak Israel melakukan agresi balasan ke Gaza, jumlah korban jiwa di pihak rakyat Palestina sampai dengan hari Jumat kemarin mencapai hampir 10 ribu jiwa.
Dari jumlah itu, sekitar 3700 adalah anak-anak. Hari Jumat kemarin adalah hari ke-27 agresi Israel ke Gaza.
“Artinya, dalam sehari ada 137 anak Palestina yang gugur, dalam satu jam terdapat 5 sampai 6 anak yang meninggal dunia, atau dalam setiap 10 menit ada satu anak Palestina yang kehilangan nyawa,” terang Mahfud.