Jakarta l lampumerah.id – Naswa Shihab bernarasi Mengapa kita perlu mengawal pemilu? Hal itu seperti diunggah di laman “narasi” satu hari jelang pilpres 14 Februari 2024.
Bertujuan mengingatkan, alasan pertama, adalah mengawasi kecurangan.
Teman-teman, preferensi politik kita boleh berbeda. Tapi seharusnya kita seragam untuk satu hal: kita benci orang yang curang. Dalam permainan atau situasi apapun, kecurangan merusak segalanya. Merusak ekosistem, merusak kepercayaan, merusak masa depan.
Bukan waktunya kita berlagak lugu. Kita tahu pemilu melibatkan bergumpal-gumpal kepentingan besar, dan dorongan pihak yang memaksakan kemenangan dengan akal terbusuk sekalipun tidaklah kecil.
Negara memang sudah punya perangkat pengawasan proses pemilu. Tapi kita perlu ikut turun, menyumbang pasang mata.
Proses pemilu tidak sekilat mencoblos di balik bilik suara. Ada banyak celah potensi keculasan dari hulu ke hilir.
Kita perlu mengawal pemilu, guna memastikan setiap suara yang kita berikan dihitung dengan benar. Mengalir menuju putusan seperti sungai yang bersih dan jernih, tidak tercemar oleh kotoran yang membuat suara kita lenyap, tertukar, atau dimanipulasi.
Sekali lagi, wujudkan gerakan ini: suara rakyat dikawal rakyat.
Mata Najwa