GTESIK | lampumerah.id – Petrokimia Gresik mendukung Pasar Murah BUMN yang diinisiasi Kementerian BUMN, di Lapangan Tugu Pahlawan, Kota Surabaya.
Menteri BUMN Erick Thohir yang datang dalam kegiatan itu mengatakan, kemarau musim ini diperkirakan berlangsung panjang karena efek El Nino. Karena itu ada kemungkinan sentra penghasil pangan menurun produktivitasnya.
Untuk itu Presiden RI memastikan beberapa hal, di antaranya stok beras cukup sehingga BUMN diminta untuk melakukan pasar murah, termasuk di Surabaya ini.
“Kita sudah menggelar di banyak tempat, sebelum di Surabaya kita adakan di Malang. Nanti digelar di sebanyak-banyaknya kota, BUMN akan menjaga kepastian pangan dan harga,” tandasnya.
Direktur Utama Petrokimia Gresik yang mendampingi Menteri Erick Thohir menyampaikan siap mendukung program Pasar Murah BUMN, sebagai komitmen perusahaan untuk berkontribusi bagi masyarakat.
“Kami rutin berbagi sembako maupun menggelar pasar murah. Sebelumnya Petrokimia Gresik juga mengadakan Pasar Murah dan Bazar UMKM bersama Staf Khusus (Stafsus) III Menteri BUMN, Arya Sinulingga saat berkunjung ke Gresik beberapa waktu lalu,” ujar Dwi Satriyo.
Dalam pasar murah kali ini, Petrokimia Gresik berkolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Ada sebanyak 3.000 paket sembako senilai Rp 96.500 per paket yang dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 40.000/paket. Setiap paketnya berisi bahan pokok seperti beras 5 kilogram (kg), gula 1 kg, dan minyak goreng 1 liter.
Anik asal Kecamatan Krembangan, Surabaya mengaku kegiatan ini sangat membantu perekonomian keluarganya. Kebutuhan yang biasa dikeluarkan untuk sembako, bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.
“Saya berharap acara ini berkelanjutan, sehingga membantu perekonomian keluarga di Surabaya,” katanya. (san)
