Serang,Banten | Lampumerah.id – Segera, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang, akan melakukan razia kartu tanda penduduk pendatang non permanen.
Mengingat, paska hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah banyak warga datang ke Kabupaten Serang untuk mengadu nasib mencari kerja.
Selain itu, sidak penduduk pendatang bertujuan untuk mendata penduduk pendatang, juga untuk mendorong agar penduduk pendatang melaporkan diri mereka kepada aparatur di desa/kelurahan serta mengurus surat keterangan lapor diri atau SKLD.
”Kami akan melakukan operasi razia KTP non permanent, Insya Allah penertiban kami lakukan selama satu pekan atau 5 hari kerja, pada tanggal 29 April sampai 7 Mei,” ungkap Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang, Warnerry Poetri, pada Rabu (17/4/2024).
Sebelum melaksakan razia, dijelaskan Warnerry Poetri, Disdukcapil pada Selasa 23 April akan terlebih dahulu melakukan rapat koordinasi bersama instansi terkait untuk persiapan kegiatan tersebut.
Hal itu dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 24 Tahun 2022 tentang pendaftaran kependudukan non permanen.
“Makanya kita akan melakukan razia KTP non permanen warga pendatang, karena paska lebaran kemungkinan akan banyak pendatang baru yang datang ķe wilayah Kabupaten Serang. Biasanya mereka saat mudik lebaran, dibawa oleh keluarga atau temannya,” tegasnya.
Senada dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang, Diana Ardhianty Utami.
Dikatakan Utami, Disnakertrans bersama Disdukcapil segera melakukan peninjauan kelapangan berkenaan hal tersebut.
“Kita harus lihat kelapangan bersama instansi lain, meski kami belum menerima adanya pencaker dari luar daerah,”ujarnya.
“Disnakertrans sudah punya apliaksi kartu pencari kerja, bisa di batasi disitu. Info sementara ini, pencari kerja dari luar belum ada yang masuk,” sambung Utami.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengimbau, pemudik yang akan balik dari kampung halaman agar tidak membawa pendatang baru ke kota.
“Angka penganggur cukup tinggi, Ini harus jadi perhatian,” kata Muhadjir Effendy, Selasa (16/4/2024) lalu.
Muhadjir mengaku, sangat menghormati mereka yang ingin mendapatkan mata pencaharian yang layak di kota. Namun, datang ke kota tanpa memiliki keahlian tentu bukan menjadi solusi.
Menurut dia, mereka yang datang ke kota tetapi tidak miliki keterampilan harus dipikirkan secara matang
“Saya mengimbau, mereka berpikir berulang kali sebelum memutuskan ikut balik ke daerah tujuan pemudik,” ucap Muhadjir.
Ia menambahkan, memang ada harapan untuk mendapatkan pekerjaan di perkotaan, tapi persaingan juga sangat ketat. Karena itu, ia meminta, mereka tetap di daerah dan mencari peluang di daerah dan bekerja secara kreatif.
“Saat ini pemerintah daerah sudah mulai terbuka dan lapangan pekerjaan juga terbuka di sana,” katanya.
(Daeng Yus)