Lamer | Jakarta – Setelah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi positif corona, Menteri Agraria & Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN, Sofyan Djalil menjalani pemeriksaan di RSPAD, Jakarta Pusat. Hasilnya: Sofyan negatif Corona.

Kabiro Humas ATR, Yulia dalam keterangan pers, Minggu (15/3/2020) menyatakan:

“Dengan telah dirilisnya berita menhub positif COVID-19 di TV, maka beberapa wartawan dan teman-teman jajaran ATR/BPN bertanya dengan Pak Menteri ATR/BPN karena di rapat terbatas duduknya bersebelahan dengan Pak Budi Karya,”

Yulia memastikan, hasil pemeriksaan RSPAD sudah selesai. Sofyan dinyatakan negatif virus Corona.

“Kami informasikan bahwa Pak Menteri sudah check di RSPAD, hasilnya negatif,” ucap Yulia.

Berdasarkan informasi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat menghadiri rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi pada Rabu (11/3/2020).

Rapat terbatas tersebut dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet. Rapat tersebut diketahui membahas terkait penyelesaian masalah pertahanan di Sumatera Utara.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Hal ini disampaikan Mensesneg Pratikno.

“Atas izin keluarga yang disampaikan oleh Pak Kepala Rumah Sakit Gatot Soebroto tadi adalah Pak Budi Karya, Pak Menhub. Ini kami sampaikan atas izin keluarga,” kata Pratikno di gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3).

Budi Karya Bertemu Menteri Belanda

Menhub, Budi Karya Sumadi dikonfirmasi sebagai pasien positif virus Corona dengan nomor kasus 76.

Sebelum dinyatakan positif, Budi sempat menghadiri rapat terbatas di Istana hingga bertemu delegasi Belanda.

Tugas sehari-hari Budi Karya, sebagai berikut:

Pada 1 Maret 2020, Budi meninjau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati.

Lokasi tersebut menjadi titik penjemputan anak buah kapal (ABK) Diamond Princess yang kapalnya sempat menjadi pusat penyebaran virus Corona.

Rabu (4/3/2020), Budi menghadiri rapat terbatas (ratas) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Ratas tersebut bersifat internal.

10 Maret 2020, Jubir Menhub, Adita Irawati memberitahu bahwa Budi Karya menderita tifus. Ini karena serangkaian kunjungan kerja Budi Karya.

“Saat ini Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi, sedang beristirahat di rumah karena gejala tifus setelah beberapa waktu lalu melakukan rangkaian kunjungan kerja ke luar kota selama beberapa hari ke Toraja, Luwuk, Wakatobi, Makassar, Parepare, Kertajati, dan Indramayu,” ujar Adita.

11 Maret 2020, Budi hadir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, untuk menghadiri ratas membahas permasalahan tanah di Sumatera Utara.

Saat itu Budi Karya duduk di antara Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Masih di hari yang sama, Budi Karya beremu Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Negara Belanda, Cora Van Nieuwenhuize untuk membahas peluang kerja sama di sektor transportasi.

Keduanya sepakat untuk meningkatkan kerjasama bidang transportasi. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Pelindo II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Setelahnya Budi Karya tidak terlihat melakukan agenda yang dapat diliput.

Ternyata Budi Karya dikabarkan masuk RS karena tifus dan asma. Budi Karya waktu itu belum dikonfirmasi positif virus Corona.

Barulah pada hari ini, Sabtu (14/3), Jubir Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengumumkan 27 kasus baru. Budi Karya masuk kasus ke-76. Tapi, identitas pasien tidak disebutkan Achmad Yurianto.

Pada malam harinya, Mensesneg Pratikno (atas izin pihak keluarga Budi Karya) menyampaikan Budi Karya positif virus Corona.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menggantikan posisi Budi Karya sebagai Menhub interim. (*)