Lamer | Jakarta – Kematian balita Muhammad Yusuf (4) tanpa kepala, masih misterius. Guru daycare PAUD menduga, ada yang menjemput Yusuf. Polisi berpendapat beda.
Guru PAUD, Jannatul Athfaal, Samarinda, Kaltim, menduga ada yang menjemput balita Yusuf yang ditemukan tewas 2 minggu setelah dilaporkan hilang.
Tapi polisi (berdasar olah TKP) meyakini, tak ada yang menjemput balita Yusuf yang tewas tanpa kepala.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Damus Asa saat dihubungi wartawan, Senin (9/12/2019) mengatakan:
“Sejauh ini dari fakta yang ada, tidak ada yang menjemput,”
Keyakinan polisi ini berdasarkan hasil rekonstruksi di PAUD Jannatul Athfaal di Jl AW Syaharanie, Samarinda.
Balita Yusuf dititipkan di PAUD ini pada Jumat, 22 November, lalu dilaporkan hilang sekitar pukul 15.00 Wita di hari yang sama.
“Kalau ada yang menjemput pasti dari pihak yayasan, ibu-ibu (guru) mengetahui, karena tempatnya sangat kecil,” sambung Damus.
Polisi juga membantah penegasan guru Mardiana yang menyebut pagar halaman PAUD tertutup saat kejadian. Dari keterangan yang dikumpulkan polisi, pagar PAUD justru terbuka.
“Sejauh ini pagar terbuka,” katanya.
Sebelum kejadian menghilang, balita Yusuf bersama sejumlah anak lainnya berada di salah satu ruang PAUD. Saat itu, ada dua penjaga balita. Satu orang sekitar pukul 15.00 Wita pergi ke toilet, seorang lainnya menyiapkan susu.
Berselang beberapa menit, balita Yusuf menghilang dari ruangan. Guru PAUD mencoba mencari balita Yusuf yang hilang usai hujan.
Polisi menduga balita Yusuf terjerembap ke dalam parit yang jaraknya 20-30 meter dari PAUD. Jasad balita Yusuf ditemukan di Jl Pangeran Antasari Gang III atau sekitar 4,5 km dari lokasi Paud.
“Bagian tubuh hancur, sudah membusuk,” kata AKP Damus.
Dengan perkiraan polisi berdasarkan hasil penyelidikan ini, berarti kepala Balita Yusuf bukan dipenggal. Melainkan putus karena membusuk.
Tapi, kecil kemungkinan kepala mayat (meskipun Balita) akan putus dengan sendirinya. Bahkan, kepalanya sudah hilang.
Maka, kasus ini masih diliputi misteri. Apakah digigit hewan? (*)