Jakarta|lampumerah.id
Hadapi cuaca ekstrim atau musim baratan kesediaan ikan fresh saat ini di pasar ikan muara Angke tidak ada , selain itu angin barat juga menimbulkan air rob penuhi pelabuhan muara Angke.
Melihat hal ini kepala up3 Ma’mad menyampaikan ” ya hadapi musim angin barat pelabuhan muara Angke di banjiri air Rob , ya walaupun tidak tinggi hanya 0.75 cm itupun bila angin nya kencang , sementara ini kami tangani dengan membuat tanggul sementara dari karung berisi pasir dan lain-lain.”terangnya di kantor up 3 Muara Angke, Jakarta Utara.(17/1).
” Alhamdulillah kemarin di bantu dari SDA memberikan bantuan peninggian tanggul itupun sifat nya sementara juga karena keadaan darurat di samping itu kita ajukan anggaran tahun ini bisa turun untuk meninggikan tanggul secara permanen , rencana anggaran itu turun kalau di awal tahun anggaran biasanya di bulan Juni atau di akhir tahun anggaran , peninggian tanggul mulai dari resto apung , beberapa tanggul belakang perusahaan sampai di pelelangan ikan .”lanjutnya.
Kepala UP 3 pun mengatakan kalau selama musim baratan kesiapan stok ikan untuk warga masyarakat masih bisa di penuhi walaupun ada sedikit kenaikan harga .
“Hadapi angin barat dimana para nelayan tidak berani melaut karena angin dan ombak , makanya kami di sini tidak ada ikan fresh tapi kebutuhan ikan untuk warga masih stabil hanya saja ada kenaikan sedikit harga , setiap perahu nelayan mereka memiliki refrigen / frizer masing-masing , jadi untuk stok ikan konsumsi berapa bulan kedepan masih aman .”imbuhnya.