Lamer | Jakarta – M. Ilham (22) pulang ke rumahnya di Jalan Jembesi 1 RT 2, RW 01, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, pada Senin (10/2/2020) dini hari. Tapi pagar rumahnya terkunci, dan dia tidak membawa kunci.

Ilham lantas memanjat pagar besi. Tujuannya, meloncat masuk ke teras rumahnya.

Dia berhasil memanjat pagar, dan bersiap meloncat turun.

Tapi saat dia meloncat turun, telapak tangan kirinya tertancap di besi pagar yang runcing.

Posisinya tertancap tembus. Kayak daging sate.

Ilham menjerit, berteriak kesakitan. Maka, kondisi di pagi buta itu jadi heboh. Keluarganya terbangun, tetangga berdatangan. Semuanya miris melihat tangan Ilham yang masih tertancap.

Kemudian, keluarga Ilham minta bantuan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat.

Para petugas Gulkarmat pun datang. Dilakukan evakuasi.

Satu petugas terlihat menenangkan Ilham. Petugas lain berusaha melepaskan tangan Ilhan tanpa membuat cidera.

Kasie Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Eko Sumarno mengatakan, kejadian itu terjadi Senin dini hari.

“Kami mendapat berita permintaan evakuasi pukul 04.35 WIB Senin tadi,” ujar Eko saat dikonfirmasi wartawan.

Kata Eko, seorang warga dini hari tadi datang ke Pos Damkar Jakarta Barat.

Mereka mengabarkan ada seorang pria dengan telapak tangan tertancap pagar rumah.

Lokasi kejadian itu di Jalan Jembesi 1 RT 2, RW 01, Jembatan Besi, Tambora. Sebanyak 1 unit Damkar dikerahkan ke lokasi tersebut.

Akhirnya Ilham tertolong. Setelah petugas memotong besi pagar, kemudian mencabut besi itu dari telapak tangan Ilham.

Setelah tusukan besi itu lepas, Ilham langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Dia harus dirawat di sana. (*)