Bandung | economicnews.id – Masyarakat harus menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari potensi penyakit Diabetes Militus. Penyakit berbahaya dengan jumlah pengidap terus meningkat. Dinas Kesehatan mencatat pada tahun 2019 penderita diabetes menyentuh angka 11% secara nasional untuk Bandung dan sekitarnya.

Staf Khusus Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Ir. H. Didi Apriadi, M.Ak., MM. mengungkapkan penyakit kencing manis atau lazim disebut Diabetes Militus memang sangat berbahaya bagi mereka yang tidak tahu bagaimana mengatasinya.

“Penyakit karena kelebihan insulis dalam darah ini merusak fungsi darah. Penyebab komplikasi dan berakibat fatal, mematikan,” ujarnya Didi di acara World Diabetes Day (WDD) 2025 yang digelar Nutrifood Indonesia di Grand Ludakara Hall pada Sabtu, (8/11/25).

Di hadapan audience dalam grand Ludakara Hall berkapasitas seribu orang, Didi mengedukasi cara sederhana agar Diabet Militus dapat dicegah dengan mengubah pola makan sehat, selain olah raga.

“Meskipun tidak bisa disembuhkan, setidaknya bisa dikendalikan melalui pola makan. Kurangi konsumsi karbohidrat. Hindari konsumsi nasi berlebih. Hindari pagi sarapan nasi,  siang nasi lagi, lalu sore dan malam nasi lagi. Itu tidak baik  ya ibu-ibu. Imbangi dengan asupan sayur dan banyak lakukan olah raga rutin,’’ ungkap alumnus Unpad itu disambut seruan ibu-ibu.

Disamping itu, Didi mengapresiasi capaian PT. Nutrifood Indonesia. Produsen consumer good besar asli Indonesia yang telah lama dikenal dan mendunia melalui produk – produk unggulan, seperti Hilo, Nutrisari, L-Men, Tropicana Slim, W’Dank dan Lokalate.

“Apresiasi dan hormat saya untuk Nutrifood Indonesia yang telah konsisten membangun ekosistem ekonomi sehat dengan memproduksi produk-produk berkualitas, standar Kesehatan. Sangat membanggakan. Satu bangsa tidak mungkin maju jika masyarakat nya sakit sakitan. Sebaliknya jika rakyat sehat dan kuat, maka ekosistem ekonomi juga bergerak tumbuh maju dan sehat,’’ tandasnya.

Sementara itu, Area Marketing Promotion PT. Nutrifood Indonesia yang enggan disebut namanya menyebut Tropicana Slim kembali menjadi brand kampanye nasional bertajuk “I Give My #Hands4Diabetes 2025”

“Acara ini digelar sebagai bentuk komitmen Nutrifood Indonesia untuk mengedukasi masyarakat dalam mencegah dan melawan diabetes melalui penerapan pola hidup sehat. Hari ini acara puncak WDD Bandung  tahun 2025 ini,’’ ujarnya.

Tropicana Slim merupakan produk berkualitas dan diakui diakui internasional dan menjadi tema brand activation tahun ini karena berkaitan dengan World Diabetes Day.

“Memang Tropicana merupakan produk yang diakui market global dan  bermanfaat bagi kesehatan, dapat mencegah diabetes militus, dan sangat laku tidak hanya di market Indonesia,’’ jelasnya, disela acara.                                                                                                                                                                      

Rangkaian semarak WDD dimulai dengan funwalk dan senam sehat pada pukul 06:00 WIB dilanjut dengan yoga/zumba, dan  talkshow bersama dokter spesialis. Tersedia juga pemeriksaan kesehatan gratis bagi peserta.

Kegiatan yang sejalan dengan program pemerintah, khususnya pemerintah Kota Bandung dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tindakan preventif dan pola hidup sehat.

Dengan harapan dapat menekan angka penyakit tidak menular, khususnya diabetes melitus yang menjadi salah satu tantangan kesehatan terbesar masyarakat perkotaan.

Selain Didi Apriadi (BKPM), sedianya  Walikota Bandung Farhan Muhamad berkenan hadir memberi sambutan untuk penguatan kolaborasi edukasi dan aksi nyata dalam menciptakan masyarakat Bandung yang lebih sehat, aktif, dan produktif. Namun karena mendadak berhalangan hadir, sambutan disampaikan melalui Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Bandung. Turut hadir Dr.  Agung Ariwibowo Prayetno, SpJP-FIHA dan Kepala Dinas Kesehatan Bandung DR., Dr. Sony Adam, SH., M.M.