GRESIK | lampumerah id – Petrokimia Gresik mengirimkan bantuan senilai Rp 454 juta secara bertahap, untuk masyarakat terdampak bencana banjir maupun longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Bantuan tersebut disalurkan melalui kolaborasi bersama Pupuk Indonesia Grup, serta dukungan langsung dari perusahaan.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob, menyampaikan sebagai bagian dari bangsa Indonesia, Perusahaanturut peduli dan mengirimkan bantuan sebagai bentuk dukungan untuk percepatan pemulihan masyarakat di wilayah terdampak.
“Kami turut prihatin. Berdasarkan data BNPB, per 8 Desember 2025, total pengungsi mencapai lebih dari 850 ribu orang yang tersebar di Aceh, Sumut, maupun Sumbar. Di antara mereka, terdapat pula saudara kami dari Pupuk Iskandar Muda di Aceh,” ujar Daconi melalui rilis yang diterima redaksi, Selasa (9/12).
Bantuan pertama yang dikirimkan Petrokimia Gresik merupakan kolaborasi dengan Pupuk Indonesia mencakup sembako, hygiene kit, perlengkapan sekolah, dan kebutuhan sehari-hari dengan nilai Rp100 juta.
Berikutnya berupa makanan siap saji dan beras senilai Rp100 juta yang diberangkatkan dari Jakarta pada 4 Desember 2025.
Selain itu, Petrokimia Gresik juga akan menyalurkan bantuan langsung senilai Rp 50 juta yang terdiri dari beras, minyak goreng, mi instan, air mineral, telur, gula, dan teh untuk sekitar 500 penerima manfaat.
Dukungan juga datang dari Insan Petrokimia Gresik Group, dikoordinir oleh Serikat Karyawan Petrokimia Gresik (SKPG), yang memberikan bantuan senilai Rp 204 juta untuk karyawan Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang terdampak banjir di Aceh. Semua bantuan tersebut diserahkan langsung di kantor PIM perwakilan Jakarta, Senin (8/12).
Daconi berharap masyarakat terdampak tetap tabah dalam menghadapi situasi sulit ini, meskipun banyak kehilangan harta benda maupun anggota keluarga.
“Kami berharap para korban tetap kuat. Bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan kehadiran Insan Petrokimia Gresik bagi masyarakat Sumatera dalam menghadapi bencana,” tutup Daconi.


