Sidoarjo l Lampumerah.id – Salah satu faktor aksi balap liar di Raya Jenggolo Kota Sidoarjo terus berlanjut adalah minimnya tindakan dari pihak berwajib.
Sulitnya penindakan terhadap pelaku balap liar itu, kemungkinan para pelaku balap liar menggunakan motor siluman, hingga akhirnya tak terpantau petugas.
Johan alias Mat Brewok warga sekitar raya Jenggolo berharap jika pihak berwajib sesegera mungkin menindak para pelaku balap liar yang meresahkan masyarakat tersebut.
“Jika menindak mereka, seharusnya ada beberapa cara. Tak hanya dengan razia, petugas kan bisa melakukan tilang dengan sistem ETLE pada mereka,” harapnya, Minggu (25/06/22).
Lanjut Mat Brewok, Namun dari pengamatan warga, jika para pelaku balap liar itu, kebanyakan menggunakan motor siluman. Hal tersebut terbukti, dari beberapa kamera ETLE dan kamera milik Dishub yang terpasang di beberapa titik jalan protokol di Sidoarjo, ditambah lagi kecanggihan mobil INCAR. Semuanya tak dapat merekam identitas motor yang digunakan untuk balap liar itu.
“Kecanggihan kamera ETLE dan mobil INCAR, tak mampu merekam identitas motor pembalap itu,” ungkapnya.
Sangat disayangkan, jika kamera ETLE dan mobil INCAR yang dilengkapi teknologi canggih itu, tak mampu merekam identitas motor siluman milik pembalap itu. Andaikan motor yang dipakai pembalap itu bisa terekam kamera, mungkin sudah banyak pelaku balap liar yang menerima surat tilang.
“Kami berharap teknologi itu, dimanfaatkan semaksimal mungkin, untuk menindak para pelaku balap liar,” pungkasnya.
