GRESIK | lampumerah.id – Masyarakat Desa Kambingan dan 8 desa sekitarnya bakal sumringah, karena bentar lagi mereka tidak perlu melewati rute memutar untuk beraktifitas sehari-hari.
Pasalnya Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Dinas PUTR), mulai melakukan perbaikan ruas jalan Cerme Lor – Pundutrate.
Muhammad Mukarom, perangkat Desa Kambingan menceritakan bagaimana kondisi jalan sebelum apalagi saat musim hujan. Selain gelap, ruas jalan poros kabupaten ini selalu tergenang air hingga menutupi lubang-lubang jalan.
Kondisi seperti ini, sangat memberatkan warga karena jalan ini sangat vital menghubungkan Kecamatan Benjeng dan Kecamatan Cerme.
Selain aktifitas rutin, kondisi jalan rusak sangat menganggu potensi sektor perikanan, pertanian, dan sentra industri tenun (Tenun Wedani) di wilayah tersebut.
“Di sebelah Utara merupakan kawasan pertambakan dan pertanian, sedangkan sebelah Selatan adalah area rumah penduduk. Roda perekonomian jelas terganggu, lantaran masyarakat yang mau menjual dan mengolah hasil tambak atau hasil tani harus memutar jauh,” kata Mamad, panggilan akrabnya,
Sabtu (17/6).
Disamping itu, tambah Mamad, faktor keamanan dan kemacetan cukup mengkhawatirkan. Khususnya bagi perempuan, yang bekerja shift malam, apabila melewati jalan memutar lewat selatan (Bogomiring-Pasar Cerme).
“Kalau lewat Selatan selain rawan, juga butuh waktu 10-15 menit lebih lama. Apalagi ketika jam sibuk, waktu yang ditempuh bisa lebih dari 30 menit akibat macet,” terangnya.
Mewakili masyarakat, Mamad mengucapkan terima kasih kepada Bupati Fandi Akhmad Yani dan Pemerintah Kabupaten Gresik atas perbaikan jalan yang dilakukan. Pada tahun-tahun yang akan datang, dirinya dan masyarakat berharap bisa dipasang penerangan lebih banyak, agar jalan semakin nyaman dilalui saat malam hari.
Saat ini, Pemkab Gresik melalui Dinas PUTR menargetkan pengerjaan jalan sepanjang 1,4 Km dan lebar 6 meter ini selesai pada Bulan November 2023. Ruas ini juga melewati 9 desa yakni Desa Cerme Lor, Cagak Agung, Ngabetan, Kambingan, Wedani, Jenggolok, Gedangkulud, Sawahan dan Desa Pundutrate.
Sebelumnya, Bupati Fandi Akhmad Yani beserta jajaran juga melakukan sidak saat pengerjaan berjalan. Dirinya ingin memastikan bahwa pengerjaan berjalan sesuai standar dan selesai tepat waktu. (san)