Sidoarjo l lampu merah.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima audiensi jajaran direksi PLN Group untuk meningkatkan sinergitas dan kerjasama tertama dalam melayani kebutuhan warga Surabaya, di Balai Kota Surabaya, Rabu sore 17 Maret 2021.
Dalam audensi tersebut dipaparkan terkait sinergi dan rencana pembangunan ke depan, baik di lingkungan pemkot maupun PLN Group.
“Saya berharap di tahun-tahun depan bisa lebih sinergi lagi antara PLN dan Pemkot Surabaya. Sehingga kepentingan semua masyarakat Surabaya bisa dipenuhi,” kata Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.
Menurut Eri, salah satu yang harus disinergikan adalah tentang pekerjaan infrastruktur yang dilakukan Pemkot, saat dilakukan pelebaran jalan harus terkendala adanya tiang listrik dan kabel milik PLN.
“Sehingga kami tidak bisa melakukan pengaspalan jalan karena belum dipindah (tiang listrik). Nah, seperti itu nanti agar kami mohon bisa dibantu, supaya pengerjaan jalan ini bisa segera
diselesaikan,” ujarnya.
Komunikasi antara Pemkot Surabaya dan PLN Group harus lebih intens dilakukan, harapannya kepentingan masyarakat bisa sama-sama terlayani.
“Kita sama-sama saling support dan mendukung, bagaimana nanti ke depan program pemkot dan PLN bisa sama-sama saling jalan untuk kepentingan masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, GM PLN Unit Induk Distribusi Jatim Nyoman S. Astawa menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Wali Kota Eri Cahyadi selain untuk bersilaturrahmi, karena beliau adalah wali kota baru di Kota Surabaya. Dan memastikan bahwa pihaknya siap mensupport berbagai program pembangunan yang akan dilakukannya, terutama dalam rangka melayani warga
Surabaya supaya lebih mudah, lebih nyaman dan lebih cepat.
“Oleh karena itu, kami menyampaikan beberapa hal yang perlu dikoordinasikan bersama dan alhamdulillah sambutan beliau sangat baik dan sangat welcome dengan kita,” kata Nyoman.
Menurut Nyoman, pada intinya pertemuan ini untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas. Ia mencontohkan apabila pihak PLN hendak membangun jaringan baru yang melintasi area milik Pemkot Surabaya, maka perijinannya akan dipercepat. Sebaliknya, apabila pemkot melakukan pelebaran jalan dan di pelebaran itu ada tiang listrik, ia juga berkomitmen untuk segera memindahkannya.
“Jangan sampai ketika sudah dilebarkan, tapi kami masih di tengah, maka komunikasi seperti itu bisa dilaksanakan lebih awal dan lebih detail,”tandasnya.