Sidoarjo l Lampumerah.id – Pencari rumput asal Desa Keboguyang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo pada Selasa (24/5/22) petang, menemukan mayat tanpa identitas berjenis kelamin Wanita.
Mayat wanita Mrs. X tersebut diduga menjadi korban mutilasi, dan diperkirakan telah meninggal selama 15 hari.
Kapolsek Jabon, AKP Sumarsono dalam keterangannya memaparkan bahwa kejadian penemuan mayat berjenis kelamin perempuan tersebut dilaporkan oleh warga sekira pukul 16.30 waktu setempat tepatnya di area semak belukar timur jalan eks tol.
Lebih lanjut, Kapolsek Jabon menjelaskan jika semula warga tidak sengaja menemukan mayat mrs x tersebut saat sedang mencari rumput untuk pakan ternaknya.
“Nah saat menebang ranting pohon warga ini melihat mayat yang sudah membusuk dalam keadaan badan miring. Kaget melihat mayat, akhirnya warga ini lapor ke masyarakat setempat untuk melihat langsung di lokasi,” ujar AKP Sumarsono.
Setelah melihat dan memastikan adanya mayat yang sudah membusuk tersebut, warga sepakat untuk melaporkannya ke Polsek Jabon.
“Setelah mendapat laporan, personel Polsek Jabon mendatangi tempat kejadian,dan ternyata benar adanya mayat itu,” imbuhnya.
Pihak Polsek Jabon telah menghubungi tim identifikasi Polresta Sidoarjo guna dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Mayat Mrs. x tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong untuk dilakukan VER mayat.
Sementara itu Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan upaya pengungkapan dalam kasus ditemukannya mayat wanita di Jabon tersebut.
“Dari pemeriksaan otopsi yang dilakukan RS, lengan sebelah kiri hilang, dan kaki sebelah kiri hilang keduanya hilang diduga kuat akibat benda tajam,” paparnya, Rabu (25/05/22).
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa terdapat stretch mark atau guratan peregangan peregangan pada perut.
“Diduga korban ini juga pernah hamil,” imbuhnya.
Dari temuan tersebut, saat ini Satreskrim Polresta Sidoarjo dibantu dengan Direskrimum Polda Jatim tengah melakukan penyelidikan untuk upaya pengungkapan identitas korban dan menemukan pelakunya.