Jakarta | Lampumerah.id – berbagai langkah yang diambil oleh pemerintah dalam mengantisipasi timbulnya gelombang Covid 19 pasca perayaan hari raya idul fitri 1 syawal 1442 H terus dilakukan
Mulai dari penyekatan hingga masyarakat yang usai mudik ke kampung halaman diwajibkan membawa surat bebas Covid-19
hal ini tentunya memicu banyak masyarakat yang bermain kucing kucingan untuk menghindari dari petugas sehingga bisa lolos kerumahnya masing-masing, Sehingga masyarakat memiliki resiko besar terpapar virus Covid 19
Menyikapi hal tersebut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo memerintah kan kepada jajaran nya untuk melakukan 3T yaitu testing, Tracing dan Treatment bagi warganya yang usai melakukan mudik lebaran
Baik secara door to door mendatangi warganya, menyediakan swab gratis hingga menempatkan mobil test antigen
Melihat langkah yang di tempuh oleh polres metro jakarta barat beserta jajaran tersebut mendapati sorotan positif dari pengamat tata kota universitas Trisakti Nirwono jogo
Nirwono mengapresiasi langkah Polres Metro Jakarta Barat dalam mentracing warganya yang usai melakukan aktifitas mudik ke kampung halaman
” Menurutnya langkah nyata yang ditempuh jauh lebih tepat sasaran, sehingga masyarakat tidak bisa mengelak karena pihak kepolisian telah mengantongi data sebelum nya” ujarnya saat ditemui, Selasa, 18/5 /2021.
Nirwono melihat dengan cara ini pemudik yang kembali dapat diketahui dirinya terkena covid-19. Terlebih cara ini bisa dikembangkan demi mentracing hingga ke asal pemudik.
Nirwono sendiri menilai dengan dikomandoi polisi, cara tracing akan lebih mudah. Pasalnya, koordinasi yang dilakukan polisi satu komando
” Sehingga kordinasi nya lebih gampang dan memangkas birokrasi ,” kata Nirwono.
Karena itulah, Nirwono yakin betul hasil pengecekan di Jakarta akan membuat penanganan Covid di daerah mudah. Pemudik yang positif akan dilaporkan ke daerah asal dan akan langsung ditangani.
“Misalnya pemudik A positif setelah di antigen. Dari situ di tracing, kan akan terlihat asalnya. Jangan jangan selama ini di kampungnya ada yg sudah positif covid 19,” katanya.
Hanya saja untuk melakukan ini, Nirwono menyebutkan butuh waktu 14 hari untuk melakukan tepat disaat arus balik.
( *Humas Polres Metro Jakarta Barat* )