GRESIK | lampunerah.id – Manajemen PT Raya Bumi Nusantara Permai (RBNP) pengelola Icon Apartemen Gresik, membenarkan adanya penggerebekan dugaan kasus  prostitusi online di apartemen yang dikelolanya.

Meski begitu, mereka menegaskan tidak pernah menyediakan atau memfasilitasi praktik mesum di tempat tersebut.

“Manajemen tidak pernah menyediakan layanan yang dimaksud (prostitusi online). Kegiatan itu murni dilakukan oleh oknum penyewa kamar,” kata Direktur Operasional RBNP, David Yulianto kepada media, Rabu (1/11).

Ditambahkan David, kamar apartemen yang dijadikan praktek prostitusi online, ternyata sudah disewakan oleh pemiliknya ke pihak ketiga

Hanya saja, pihak pengelola tidak.mendapat laporan terkait sewa menyewa kamar tersebut dari pemiliknya.

Berdasar kejadian ini, tambahnya, pihak manajemen akan membuat pola baru terkait kunjungan ke kamar. Baik oleh pemilik, penyewa atau juga tamu lainnya.

“Mungkin kita akan memberlakukan finger print, bagi pemilik atau penyewa sehingga petugas keamanan bisa tahu siapa saja yang masuk,” katanya.

Seperti diketahui, Satreskrim Polres Gresik baru baru ini menggerebek sebuah kamar apartemen, karena diduga dipakai ajang prostitusi.

Dari penggerebekan itu, polisi menangkap 4 pekerja seks komersial dan satu mucikari berinisial N (23), yang langsung ditetapkan sebagai tersangka.(san)