Penggerebekan Kampung Kampung Ambon, Polisi Karahkan Kekuatan 555 Personil.

Jakarta | Lampumetah – Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menggerebek Komplek Permata yang di kenal dengan naMa Kampung Ambon, yang merupakan kampung Narkoba Paling terkenal Se-DKI Jakarta, Sabtu 8 Mei 2021.

Dalam penggerebekan tersebut, Polisi mengamankan 50 orang terkait dugaan penyalahgunaan narkoba hingga kepemilikan senjata dengan menerjunkan sebanyak 555 personil polisi gabungan Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombespol Ady Wibowo mengatakan, tak ada perlawanan dari para puluhan tersangka saat dilakukan penggerebekan.

“Rata-rata mereka tidak lakukan perlawanan,” ujar Ady dikonfirmasi, Sabtu 8 Mei 2021.

Ady menjelaskan, penggerebekan dilakukan setelah ada laporan dari masyarakat soal dugaan transaksi narkoba di Kampung Ambon.

Ady mengatakan ada ratusan personel yang diturunkan saat penggerebekan.

“Kita merespons cepat informasi tersebut dan kemudian kita operasi gabungan Polres dan Polda, terdiri dari Ditnarkoba, Brimob, dan Polres Jakbar. Kita tadi ada 555 personel gabungan itu,” ujarnya.

Dalam hal ini Ady menjelaskan mayoritas tersangka yang diamankan dari kampung Ambon bersikap kooperatif.

Ady mengatakan tidak ada tindakan dari puluhan orang tersebut yang membahayakan petugas dan masyarakat.

“Tidak ada karena dari upaya paksa yang kita lakukan tidak ada yang melakukan hal-hal yang membahayakan masyarakat maupun petugas. Jadi kita proporsional juga,” ujarnya.

Selain mengamankan 50 orang, sejumlah barang bukti disita polisi, antara lain senjata tajam hingga alat untuk mengkonsumsi narkoba, dan juga senjata api beserta peluru.

“Jadi ada puluhan sajam dan ada alat timbang, dua senjata rakitan dengan lima peluru tajam. Tiga airsoft gun. Kemudian ada ganja dan sabu yang jumlahnya kita sedang hitung,” ujarnya.

Ady menjelaskan, pihaknya juga puluhan botol minuman keras berbagai merk dari tangan para tersangka.

“Lalu alat bong kita temukan banyak sekali. Senapan angin itu ada tiga kemudian beberapa botol minuman keras. Kita juga bongkar bedeng-bedeng yang informasinya sering digunakan mereka pakai narkotika itu,” ujarnya.

Puluhan orang tersebut kini telah menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Barat.

“Yang pasti 50 ini kita amankan di lokasi yang ada penyalahgunaan narkoba. Nanti kita pilah dengan Reserse. Apabila yang tidak terkait narkoba tapi terkait dengan reserse, akan diproses mereka. Kita sedang pelajari untuk peran masing-masing,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *