Lamer | Surabaya – Tersangka penghina Walikota Surabaya, Tri Rismaharini sebagai kodok betina, Zikria Dzatil, akhirnya keluar dari tahanan Polrestabes Surabaya, Senin (17/2/2020).
Saat keluar tahanan, Zikria Dzatil tampak berkerudung abu-abu, bercelana jeans dan berbaju biru dongker, Zikria tampak menggendong anak dan berkali-kali menciumnya.
Wanita dengan tiga anak itu tampak didampingi suami dan pengacaranya berjalan menuju tempat parkir.
Ini berbanding balik saat digiring polisi beberapa waktu lalu. Bertolak-belakang banding saat dia ditangkap.
Waktu itu, Zikria Dzatil tampak menunduk dan terus menutup wajahnya dengan masker. Kali ini Dzikria tersenyum saat disapa wartawan.
“Kangen sama anak,” kata Zikria menjawab pertanyaan wartawan sembari memeluk anaknya dalam gendongan di depan Mapolrestabes Surabaya, Senin (17/2/2020).
Berkali-kali Zikria tampak melihat dan membenahi rambut anaknya. Selain itu Zikria berkali-kali menjawab pertanyaan wartawan yang membuntutinya.
Permohonan penangguhan penahanan Zikria Dzatil dikabulkan polisi dari Polrestabes Surabaya.
Penjamin penangguhan penahanan Zikria yakni suami Zikria dan kuasa hukum tersangka, Dio Randy.
Netizen penghina Wali Kota Risma itu bisa keluar dari ruangan sekitar pukul 13.05 WIB. (*)