Cileungsi | Lampuemerah.id – DUA pria berinisial JES dan JH kini kena batunya. Mereka dijebloskan ke sel tahanan karena aksi pemerasan sejumlah tamu hotel.
Dua pria berprofesi sebagai wartawan abal-abal atau wartawan Bodrek itu di tangkap Unit Reskrim Polsek Cileungsi.
Ya, kedua wartawan Bodrek itu ditangkap, lantaran aksi pemerasan terhadap sejumlah tamu hotel.
Dalam aksinya, para wartawan bodrek ini membuntuti tamu hotel yang diduga melakukan perselingkuhan. Para pelaku kemudian merekam dan mengancam dengan menggunakan video.
Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam mengatakan, dalam aksinya para pelaku berkeliling ke sejumlah hotel melati yang ada di Jabodebek. Termasuk sejumlah hotel di kawasan puncak.
“Di puncak, mulai dari Ciawi, Megamendung dan Cisarua. Pelaku sering beraksi di sana juga,” katanya saat dihubungi Radar Bogor (Grup Jawa Pos Radar Bali) Sabtu (2/10).
Dalam menjalankan aksinya, mereka tidak berdua. Ada tiga rekannya sesama wartawan bodrek yang juga turut melakukan aksi serupa.
“Tiga lagi DPO. Kita kejar,” tegas Kapolsek.
Komplotan wartawan bodrek ini pun sudah menghasilkan hampir setengah miliar dari aksi pemerasan yang mereka lakukan. Mereka lakukan selama dua tahun dengan berpindah-pindah hotel sasaran.
“Uang yang mereka hasilkan Rp 498.000.000 selama beraksi. Mereka bagi lima,” jelasnya.
Sementara itu, Mulyawan salah satu penjaga hotel melati di kawasan puncak menuturkan, aksi wartawan bodrek yang memeras tamu hotel juga sempat ditemukan. “ Iya, pernah ada tamu
Hotel diperas oleh orang ngaku wartawan,” tukasnya.