GRESIK | lampumerah.id – Program Makmur yang diinisiasi Pupuk Indonesia bersama Menteri BUMN Erick Thohir yang direalisasikan Petrokimia Gresik, hingga akhir kuartal II 2023, berhasil memakmurkan 21.403 petani di beberapa daerah melalui peningkatan produktivitas hasil panen.
Dalam program ini, Petrokimia Gresik berperan memberikan jaminan penyediaan pupuk non-subsidi. Juga kawalan budidaya, mulai pengujian tanah melalui layanan Mobil Uji Tanah, hingga penyediaan pestisida melalui anak perusahaan untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman.
“Alhamdulillah, Program Makmur yang merupakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, mulai dari bantuan modal, pendampingan budidaya, asuransi pertanian hingga jaminan pemasaran mampu meningkatkan hasil panen berbagai komoditas pertanian yang pada akhirnya mendorong kemakmuran bagi petani,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada Peringatan Hari Tani Nasional, Minggu (24/9)
Program Makmur ini juga menjadi media edukasi, bagi perusahaan kepada petani agar tidak bergantung dengan pupuk bersubsidi yang saat ini alokasinya semakin terbatas.
“Penggunaan produk non-subsidi Petrokimia Gresik terbukti memberikan hasil siginifikan bagi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani di Indonesia. Semoga semakin banyak petani yang tergabung dalam program Makmur ini maka semakin lebih banyak lagi petani yang terinspirasi” pungkas Dirut Dwi Satriyo. (san)