GRESIK | lampumerah.id – Pemerintah Kabupaten Gresik dan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) membahas nota kesepahaman bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, jasa konsultasi, dan bidang lainnya di Ruangan Dewi Sekardadu, Kantor Bupati Gresik, Jumat (29/8).
Pembahasan nota kesepahaman ini, bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam pembangunan daerah melalui kolaborasi strategis di berbagai sektor. Serta mendukung program-program yang ada di Pemkab Gresik dan UMG.
Rektor UMG, Prof. Dr. Khoirul Anwar, mengungkapkan, sinergi ini termasuk dalam peran UMG untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kami punya kewajiban mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Kabupaten Gresik,” ujar Rektor UMG.
Dalam pembahasan nota kesepahaman ini, Kepala Bidang Tata Pemerintah Pemkab Gresik Nurul Puspita Wardani, menyebutkan tata pelaksanaan dan aturan dalam kerja sama dengan Pemkab Gresik.
“Mengenai teknis pelaksanaannya lebih lanjut dengan organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait, dan perjanjian kerja sama,” tutur Nurul.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Suprapto menjelaskan, sinergi antara pemerintah daerah dan dunia pendidikan tinggi sangat penting untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang ada.
“Kami berharap melalui kesepakatan bersama ini, UMG dapat menjadi mitra strategis dalam perumusan kebijakan dan implementasi program-program pembangunan,” ujar Suprapto.
Di tempat yang sama Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Misbahul Munir, menambahkan pembahasan kerjasama ini menandai langkah kolaborasi yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dan signifikan bagi kemajuan Kabupaten Gresik.
“Kesepakatan Bersama ini akan membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih konkret. Kontribusi UMG diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Pemkab Gresik,” ujar mantan Ketua Bappeda ini.