GRESIK | lampumerah.id – Memperingati Hari Batik Nasional, Petrokimia Gresik mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan agar mampu mengembangkan secara berkelanjutan usaha batik di tanah air.

Dukungan Petrokimia Gresik diwujudkan dengan membina delapan UMKM batik dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Adapun delapan mitra binaan batik Petrokimia Gresik antara lain Batik Bangsawan, Zulpah Batik, Batik Zaenal Gedog, Batik Tulis Sari Warni, Mekar Sari, Hamdan Batik, Kidang Kencana Rizki, dan Batik Sari Kenongo.

Mereka berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah, yaitu Gresik, Bangkalan, Tuban, Madiun, Rembang, dan Sidoarjo.

“Batik bukan sekadar warisan budaya bangsa, tetapi juga telah menjadi produk yang mampu menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob, di Gresik, Kamis (2/10).

Daconi berharap masyarakat mendukung UMKM batik di Indonesia, karena dalam keindahan batik terpancar kecintaan terhadap tanah air.

“Dengan mengenakan batik, kita menghargai dan melestarikan warisan budaya nenek moyang. Selain itu juga memberdayakan ekonomi kerakyatan melalui pelaku usaha batik yang saat ini ada di Indonesia,” tutupnya.