GRESIK | lampumerah.id – Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) milik Petrokimia Gresik, meraih penghargaan Internasional Green Port Award System (GPAS) 2023 dari APEC Port Service Network (APSN).
Penghargaan diterima Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid mewakili Direktur Utama Dwi Satriyo Annurogo di Bangkok Thailand, beberapa waktu lalu
Robby Setiabudi Madjid menyampaikan, TUKS Petrokimia Gresik menjadi pelabuhan curah pertama dan satu-satunya di Indonesia, yang mendapatkan GPAS Award.
Apresiasi ini memperkuat capaian sebelumnya, Pelabuhan Petrokimia Gresik menjadi yang terbaik dalam ajang Anugerah Green Port Award 2022 yang diselenggarakan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarvest) Indonesia.
“Pelabuhan Petrokimia Gresik bertaraf internasional, aktivitasnya tidak hanya antarpulau, tapi juga antarnegara. Penerapan Green Port sudah menjadi kebutuhan sebagai salah satu instrumen dalam meningkatkan daya saing usaha, khususnya dalam mendukung Pupuk Indonesia go global,” tandas Robby.
Ditambahkan, optimalnya penerapan Green Port akan berdampak pada kelancaran distribusi pupuk bersubsidi, mengingat tanggung jawab penyaluran pupuk bersubsidi Petrokimia Gresik tidak hanya di Pulau Jawa tapi juga antarpulau yang membutuhkan transportasi laut.
“Kami mengakselerasi penerapan Green Port di Pelabuhan Petrokimia Gresik juga untuk mendorong kelancaran operasional bisnis hingga pemenuhan kebutuhan pupuk nasional, termasuk distribusi pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia, kata Robby. (san)