GRESIK | lampunerah.id – Banjir yang melanda sebagian wilayah Gresik Selatan, memantik rasa empati Petrokimia Gresik.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “Petrokimia Gresik Peduli dan Berbagi”, produsen pupuk terbesar dan terlengkap di Indonesia ini, berbagi bantuan 750 paket sembako dan 2.000 karung untuk pembuatan tanggul darurat.
Bantuan sembako yang disalurkan setiap paketnya, berisi beras 3 kilogram, minyak 1 liter, gula 1 kilogram dan mi instan 5 bungkus.
Terkait bantuan ini, Petrokimia Gresik telah berkoordinasi dengan BPBD Gresik agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat yang menjadi korban banjir.
“Kami berharap bantuan TJSL ini dapat meringankan beban saudara kami yang terdampak banjir. Bantuan ini kami salurkan melalui BPBD untuk didistribusikan ke sejumlah dapur umum seperti di Posko Shelter Cerme, Desa Gadingwatu, Perumahan Omah Indah Menganti dan Perumahan Taman Gading Menganti,” tandas Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo usai menyerahkan bantuan kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani di Halaman Kantor Bupati Gresik.
Dwi Satriyo menambahkan, sebagai perusahaan yang operasionalnya berpusat di Kabupaten Gresik, Petrokimia Gresik berkomitmen untuk senantiasa hadir membantu penanganan bencana banjir yang terjadi di Gresik.
Seperti diketahui, banjir sempat merendam beberapa kecamatan di Kabupaten Gresik akibat tanggul jebol dan luapan sungai Kali Lamong.
Antara lain Kecamatan Driyorejo, Menganti, Benjeng, Kecamatan Cerme dan Kecamatan Balongpanggang.
“Petrokimia Gresik berkomitmen tanggap dengan kondisi apapun yang terjadi di Jawa Timur, khususnya Kabupaten Gresik. Mudah-mudahan banjir segera surut, dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala,” kata Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo. (san)