GRESIK | lampumerah.id – Petrokimia Gresik mengirimkan 19 atlet senam dan voli binaannya untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh, Sumatera Utara 8 – 20 September 2024 mendatang.
Atlet-atlet tersebut telah dilepas keberangkatannya oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo didampingi Direktur Operasi dan Produksi, Digna Jatiningsih dan Direktur Keuangan dan Umum, Robby Setiabudi Madjid dari Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
Dwi Satriyo, menyampaikan pemberangkatan ini menjadi bentuk dukungan Petrokimia Gresik terhadap prestasi olahraga Jawa Timur dikancah nasional. Ia berharap para atlet tersebut mampu meraih prestasi terbaiknya, sehingga mengantarkan Jawa Timur sebagai juara umum dalam laga empat tahunan ini.
“Sebagai bagian dari BUMN, Petrokimia Gresik dalam menjalankan operasional bisnisnya tidak hanya berfokus pada penyediaan layanan dan produk agro input berkualitas. Kami juga berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk prestasi di bidang olahraga,” ujar Dwi Satriyo yang juga Dewan Pembina Cabang Olahraga Senam dan Voli Jawa Timur
Dari 19 atlet binaan Petrokimia Gresik yang diberangkatkan, 12 di antaranya adalah atlet senam. Yaitu Dwi Samsul A, Ronaldo Verda G, Yofie Fahrezy dan Nouval Taqdir untuk nomor artistik putra. Kemudian ada Jelena Sandra, Salsabillah Hadi, Larasati Rengganis, dan Kamesya Kisnendro pada nomor artistik putri.
Ada Rozanah Ghassani N dan Tasya Zanira untuk nomor ritmik, serta Raja Dwi P. H. dan Della Rose pada nomor aerobik gymnastic.
Sementara tujuh atlet voli putri yaitu Mediol Stiovanny Yoku, Putri Nur Hidayanti Agustin, Bela Sabrina Agustin, Dhea Cahya Pitaloka, Ajeng Nur Cahaya, Geofanny Eka Cahyaningtyas, dan Siti Romadhani.
Ketua Harian Pengurus Provinsi Persatuan Senam Indonesia (Pengprov Persani) Jawa Timur, Boy Cahyo Prihanto menargetkan perwakilan atlet senam Jawa Timur mendapatkan empat medali emas. Target sangat realistis mengingat prestasi cabor senam pada PON XX sebelumnya di Papua mendapatkan tiga medali emas, enam perak, dan empat perunggu. Sementara pada event pra-PON tahun 2023, memperoleh tiga emas.
“Untuk meraih target tersebut, kami sudah melakukan latihan, mulai jangka panjang, puslatda, training camp artistik putra di Tianjin Cina. Pada saat ini seluruh atlet juga telah menjalani pemusatan pelatihan di Surabaya, sampai dengan pemberangkatan PON. Saat ini seluruh atlet senam dalam kondisi prima dan siap memberikan emas untuk Jawa Timur,” ujar Boy.
Ketua IV Bidang Kompetisi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Timur Koko Sudiro memastikan, seluruh atlet voli yang dikirim adalah atlet terbaik Jatim dan siap memberikan prestasi terbaiknya.
“Para atlet voli ini memiliki cukup banyak jam terbang dalam kompetisi, khususnya skala nasional, melalui ajang Proliga dan Livoli yang digelar tiap tahun. Dalam menghadapi PON di Aceh, atlet kami juga melakukan persiapan yang matang,” pungkasnya. (san)