Petrokimia Gresik Konsisten Rawat Pesisir Melalui Restorasi Hutan Mangrove

GRESIK | lampumerah.id – Sejak didirikan pada tahun 1972, Petrokimia Gresik selalu mengedepankan dan memperhatikan lingkungan pada operasional bisnis perusahaan.

Bentuk konsistensi terhadap ‘pembenahan’ lingkungan, produsen pupuk terbesar di Indonesia ini rutin melakukan restorasi penanaman mangrove, baik di bantaran sungai maupun kawasan pesisir.

Salah satunya adalah dengan mendirikan Pusat Restorasi dan Penanaman Mangrove (PRPM) Mengare di Desa Tanjungwidoro, Kecamatan Bungah.

“PRPM Mengare merupakan program pemberdayaan masyarakat, melalui konservasi ekosistem pesisir,” ujar Senior Executive Vice President (SEVP) Operasi Petrokimia Gresik, I Ketut Rusnaya .

Tujuan restorasi dan penanaman mangrove, ujar Ketut, untuk mengurangi laju abrasi, meningkatkan produktivitas perikanan dan terciptanya alternatif lapangan kerja dari ekowisata pesisir terpadu.

Selain itu, Petrokimia Gresik juga berkontribusi dalam pembangunan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Mangrove Ujungpangkah yang akhirnya mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kategori “Private Sector/Perusahaan” tahun 2021.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi seluruh stakeholder, untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam,” tandas Ketut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Sri Subaidah mengapresiasi Petrokimia Gresik yang senantiasa peduli dengan lingkungan.

“Kami juga berharap penanaman bibit mangrove dijaga perawatannya, sehingga dapat memberikan manfaat, baik untuk lingkungan maupun perekonomian,” ujarnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *