GRESIK | lampumerah.id – Keberhasilan
Petrokimia Gresik meraih penghargaan dengan kategori Transformasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN untuk ketahanan Pilar Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan berkelanjutan di ajang TJSL & CSR Award 2025 dinilai Senior Vice President (SVP) Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo, sangat wajar.
Lebih lanjut, Adit, sapaan akrab Adityo Wibowo menambahkan, Petrokimia Gresik memiliki banyak program TJSL yang mampu memberikan dampak baik berkelanjutan. Ini tidak lepas dari semangat yang ditanamkan perusahaan terhadap Insan Petrokimia Gresik, bahwa kemajuan perusahaan harus selaras dengan kontribusinya bagi masyarakat.
“TJSL menjadi bentuk terima kasih Petrokimia Gresik atas dukungan yang diberikan masyarakat, sehingga perusahaan lancar dalam menjalankan operasional bisnisnya. Tanpa dukungan masyarakat, perusahaan tidak akan bisa maju dengan optimal,” kata Adit.
TJSL andalan Petrokimia Gresik di antaranya Kampung Sehat, solusi kesehatan bagi masyarakat di delapan desa yang berada di ring 1 perusahaan.
Kampung Sehat terdiri dari sejumlah program pendukung antara lain Kabasting (Kawal Anak Bebas Stunting) yang merupakan program pendampingan dan perbaikan gizi balita, serta pemantauan ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK).
“Juga ada Jus Sehat (Jumat Semua Sehat) berupa layanan mini medical check up, dan pemeriksaan dokter untuk masyarakat,” kata Adit
Ada program Sekar Mamamia (Sekolah Kader Mama-mama Petrokimia) yang melatih kader-kader pendamping kesehatan; Bugar Academy berupa pendidikan instruktur senam bersertifikat dan lomba-lomba senam, serta Rangkul Djiwa berupa pengobatan dan pelatihan psikososial orang dengan gangguan jiwa.
Adapun Masdarsa merupakan program pengembangan masyarakat Kelurahan Tlogopojok yang merupakan ring 1 perusahaan dalam pengelolaan sampah. Ada 17 bank sampah yang dikelola, serta kegiatan tambahan berupa budidaya sayuran dengan sistem hidroponik, budidaya ikan dalam ember (budikdamber), dan eco-enzyme.
Sementara Batik Bangsawan merupakan pendampingan komprehensif pada UMKM, termasuk pendanaan. Batik Bangsawan difasilitasi mengikuti sejumlah pameran, sehingga produknya dikenal di kancah nasional.