GRESIK | lampumerah.id – Sebanyak 668 UMKM memeriahkan PetroNite Fest 2025, yang digelar Petrokimia Gresik dalam momen Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 53 Petrokimia Gresik, dan Hari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Direktur Operasi PT Pupuk Indonesia (Persero), Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan Petrokimia Gresik berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam memajukan UMKM lokal melalui banyak platform. Salah satunya event Pasar Rakyat yang digelar sejak tahun 2011, dan bertransformasi menjadi PetroNite Fest tahun 2022. Dan tahun ini diselenggarakan sembilan hari hingga 6 Juli 2025.
“PetroNite Fest sangat ditunggu masyarakat, termasuk UMKM. Tahun lalu, dalam sehari ada 25.000 pengunjung, dengan perputaran ekonomi harian di pameran hingga Rp 10 miliar. Harapannya mendorong peningkatan jumlah pengunjung dan memperbesar dampak ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha lokal,” ujar mantan Direktur Utama Petrokimia Gresik ini.
Di tempat yang sama, Senior Vice President (SVP) Petrokimia Gresik Adityo Wibowo menambahkan, UMKM yang terlibat PetroNite Fest 2025 terdiri dari binaan Petrokimia Gresik,
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik dan UMKM masyarakat umum sekitar perusahaan.
Selain barang kerajinan, pakaian, dan benda seni serta mainan, di PetroNite Fest ini juga terdapat berbagai jenis makanan, mulai dari makanan tradisional, modern dan makanan yang disajikan di Food Truck.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana para pelaku UMKM untuk bisa memperkenalkan serta mempromosikan karya dan barang yang mereka jual, baik berupa makanan, pakaian, maupun kerajinan,” ujar Adit, sapaan akrab Adityo Wibowo.
PetroNite Fest 2025 juga menghadirkan beragam musisi, kesenian tradisional, hadrah, kasidah, kompetisi dance antar-SMA/SMK Gresik, serta perwakilan dari Persatuan Istri Karyawan (PIKA PG) yang turut andil dalam kesenian Kolintang.
“UMKM sebagai pilar perekonomian Indonesia dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan. Petrokimia Gresik sebagai BUMN yang juga salah satu pilar penggerak perekonomian, menaruh komitmen dan perhatian tinggi terhadap UMKM,” tutup Adit.
