Lamer | Jakarta – Taiwan akan mengadakan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg), Sabtu (11/1/2020) besok. Ini Pilpres ke-15 dan Pileg ke-10.
Sejak 1996, presiden dan wakil presiden Taiwan telah dipilih langsung oleh rakyat, sepenuhnya melaksanakan demokrasi. Rakyat yang berdaulat.
Melalui pemilihan pada 11 Januari, rakyat Taiwan akan menggunakan surat suaranya untuk menunjukkan tekad kepada dunia untuk menerapkan demokrasi dan kebebasan, dan sekali lagi menghadirkan fakta sebagai negara yang berdaulat dan merdeka.
Dibandingkan rakyat Hong Kong yang telah berjuang untuk kebebasan demokrasi di jalanan selama beberapa bulan namun belum berhasil, Taiwan telah membuktikan kepada dunia melalui pemilihan ini bahwa Taiwan sama sekali bukan bagian dari Republik Rakyat Tiongkok.
Dan, Taiwan tidak akan pernah menerima apa yang Cina sebut sebagai satu negara, dua sistem.
Pemilihan ini telah menarik perhatian luas dari media internasional. Sekitar 150 wartawan dari 100 media asing akan berkunjung ke Taiwan untuk wawancara.
Selain itu, 60 wartawan media asing yang telah ditempatkan di Taiwan juga akan melaporkan pemilu secara mendalam. Ada tiga kelompok kandidat yang berpartisipasi dalam pemilihan presiden.
Yaitu incumbent presiden Tsai Ing-wen dan Lai Ching-te dari Democratic Progressive Party (DPP),
Han Kuo-yu dan Chang San-cheng mewakili Kuomintang (KMT)
Dan, James Soong dan Sandra Yu mewakili People First Party.
Dalam pemilihan legislatif, total 647 kandidat bersaing memperebutkan 113 kursi legislator.
Saat ini, lebih dari 300.000 orang Indonesia yang telah bekerja, belajar dan tinggal di Taiwan.
Orang Indonesia di Taiwan dapat mengamati pelaksanaan sistem demokrasi Taiwan dan merasakan suasana pemilihan yang semarak.
Oleh karena Taiwan dan Indonesia juga menerapkan sistem demokrasi yang sama, dan hubungan antara kedua negara telah terjalin dengan erat dan tidak dapat dipisahkan.
Tidak peduli apapun hasil dari pemilihan presiden ini, dapat dipastikan bahwa hubungan persahabatan antara Taiwan dan Indonesia akan tetap berlanjut, dan kerja sama antara kedua negara akan semakin erat. (*)