Jakarta | Lampumerah.id – Kabid Himas Polda Metro Jaya Kombespol Yusri Yunus menjelaskan adanya tiga orang bandar besar narkoba yang kendalikan peredaran berbagai jenis narkoba di kawasan Komplek Pertama Kampung Ambon Cengkareng Jakarta Barat.
Yusri menjelaskan ada satu DPO bandar besar narkoba kampung Ambon yang masih dalam proses pengejaran polisi.
Salah satu DPO bandaran besar narkoba dikatakan Yusri bernama Zemba.
“Satu DPO bandar besarnya. Di sana ada 3 bandar. Satu DPO nama Zemba. Saya minta Zemba segera menyerahkan diri, dari pada nanti kita lakukan tindakan tegas” ujar Yusri saat rilis kasus di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin 10 Mei 2021.
Yusri menegaskan pihaknya akan terus mengejar tersangka Zemba hingga ke manapun
“Saya katakan sampai lobang tikus dikejar! Sebaiknya serahkan diri,” jjar Yusri saat rilis kasus di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin 10 Mei 2021.
Yusri menjelaskan, poldam metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat sebelumnya melakukan penggeledahan rumah tersangka Zemba di Kampung Ambon.
Dari rumah Zemba, Yusri mengatakan pihaknya menemukan sejumlah barang bukti berupa senjata api.
“Pada saat penggeledahan di rumah kami dapatkan 5 senjata api, 2 senjata rakitan 3 air softgun, yang bersangkutan nggak di tempat, 5 senpi kami temukan” ujarnya.
Yusri menegaskan tersangka Zemba harus segera menyerahkan diri, jika tidak, Polisi akan melakuan tindakan tegas.
“Kalau tidak serahkan dikejar dan tindakan tegas terukur akan kami lakukan kepada dia,” ujarnya.
Sebelumnya, polisi melakukan penggerebekan di Komplek Permata Kampung Ambon, yang merupakan lokalisasi peredaran narkoba poling terkenal SE-DKI, Puluhan orang yang terlibat narkiba dan sejata tajam diamankan dalam penggerebekan tersebut.
