GRESIK | lampumerah.id – Menyambut kemeriahan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah Polres Gresik mendirikan satu Pos Pelayanan dan empat Pos Pengamanan.
Semua pos menyediakan sejumlah fasilitas gratis, sekaligus memastikan kelancaran dan keamanan masyarakat. yang pulang kampung melintasi Kota Santri.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menjelaskan, Pos Pelayanan berdiri di kawasan Masjid KH Ahmad Dahlan depan Terminal Bunder. Sementara Pos Pengamanan tersebar di Simpang 4 Legundi, Res Area KM 732 Wringinanom, Alun-alun Gresik dan Simpang 3 Manyar.
“Pos Pelayanan ini lokasinya berada di titik simpul arus lalulintas mudik. Sehingga dari sisi personel tentu lebih banyak, dan fasilitas yang disediakan untuk pemudik juga beragam,” ujar Kapolres Gresik.Minggu (7/4).
Pos Pelayanan yang berdiri dua lantai tersebut terlihat tampak megah. Pintu masuknya didesain seperti gapura Giri Kedaton.
“Kami menyediakan berbagai fasilitas layanan gratis di sini. Ada pemeriksaan kesehatan, pelayanan tradisional meliputi totok wajah, bekam dan pijat. Kemudian ruang ibu menyusui, kursi pijat, ruang bermain anak dan tempat istirahat. Ada pula layanan service gratis, untuk kendaraan yang mogok saat perjalanan mudik,” ujar Kapolres.
Ditambahkan, pos pelayanan dan pengamanan yang didirikan tersebut semuanya mengusung tema Wali Songo.
Mengingat dua dari sembilan wali tersebut. Makamnya berada di Kabupaten Gresik, yaitu Syekh Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) dan Sunan Giri.
“Untuk tahun ini mengusung tema Wali Songo, salah satu identitas yang lekat dengan Kabupaten Gresik. Seluruh pos temanya sama. Misalnya Pos Pelayanan desain bangunan kami sesuaikan dengan tema. Ada pula gambar para Wali Songo berikut penjelasan ceritanya. Sehingga bisa sekaligus edukasi, terutama bagi pemudik anak-anak yang mampir ke pos,” tandasnya.
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca mengimbau, pemudik yang melintasi Kabupaten Gresik agar memanfaatkan pos-pos yang sudah disediakan untuk istirahat selama perjalanan menuju kampung halaman.
“Apabila kondisi lelah jangan memaksakan berkendara. Utamakan keselamatan, keluarga menunggu di rumah,” tutup Kasat Lantas. (san)