Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Tambora menggelar kegiatan sosial bertajuk Bhayangkara Peduli sebagai bentuk nyata kepedulian institusi Polri terhadap anggotanya yang sedang mengalami kondisi kesehatan yang menurun. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu pagi, 25 Juni 2025, dengan menyasar salah satu personel Polsek Tambora, Iptu Poegoeh Marhaeni, yang saat ini tengah menderita sakit stroke.
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Tambora Kompol Muhammad Kukuh Islami, S.I.K., M.I.K., kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasiwas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Rusmiati, serta dr. Nancy dari Sie Dokkes Polres Metro Jakarta Barat. Hadir pula jajaran personel Polsek Tambora dan anggota Bhayangkari yang mendampingi jalannya kegiatan di kediaman Iptu Poegoeh yang berlokasi di Jalan Perintis No. 20, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Sentuhan Kemanusiaan di Tengah Tugas Negara
Kegiatan Bhayangkara Peduli kali ini mengusung dua bentuk utama kepedulian sosial, yakni pemeriksaan kesehatan serta pemberian bantuan sosial kepada Iptu Poegoeh. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meringankan beban anggota yang sedang sakit, tetapi juga menjadi pesan kuat bahwa solidaritas dan empati tetap menjadi nilai yang dijunjung tinggi dalam tubuh Polri.
“Kami ingin memastikan bahwa anggota kami tidak merasa sendiri dalam menghadapi masa sulit. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari rasa peduli dan ikatan kekeluargaan di antara sesama anggota kepolisian,” ujar Kompol Kukuh Islami di sela kegiatan.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim medis dari Sie Dokkes Polres Metro Jakarta Barat menjadi bagian penting dari kunjungan ini. Selain melihat perkembangan kondisi kesehatan Iptu Poegoeh, tim juga memberikan pendampingan dan edukasi kepada pihak keluarga mengenai langkah-langkah perawatan di rumah.
Hari Bhayangkara sebagai Momentum Refleksi dan Empati
Hari Bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 1 Juli merupakan momen bersejarah yang menandai lahirnya Kepolisian Republik Indonesia. Dalam peringatan ke-79 tahun ini, berbagai satuan di seluruh Indonesia menyelenggarakan kegiatan bertema sosial dan kemasyarakatan guna menunjukkan sisi humanis Polri.
Polsek Tambora memaknai peringatan ini sebagai kesempatan untuk menegaskan komitmen pelayanan tidak hanya kepada masyarakat, tetapi juga kepada anggota internal yang membutuhkan perhatian lebih. Melalui kegiatan Bhayangkara Peduli, diharapkan seluruh anggota yang tengah sakit dapat kembali bersemangat menjalani proses pemulihan.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi anggota kami yang sakit untuk tetap semangat dalam menjalani pengobatan. Semoga beliau segera pulih dan kembali menjalankan tugas dengan baik,” kata Kompol Rusmiati, mewakili Polres Metro Jakarta Barat.
Solidaritas Polri yang Tidak Pernah Luntur
Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa di balik tugas berat sebagai aparat penegak hukum, anggota Polri tetap manusia biasa yang membutuhkan dukungan moral dan emosional dari sesama. Polsek Tambora melalui Bhayangkara Peduli telah menunjukkan bagaimana nilai-nilai solidaritas, empati, dan kepedulian sosial tetap terpelihara dalam institusi Polri.
Dukungan dari para anggota Bhayangkari, yang turut hadir dalam kegiatan ini, juga memperkuat makna kekeluargaan yang menyelimuti tubuh kepolisian. Peran mereka dalam mendampingi serta memberi perhatian kepada keluarga anggota yang sakit menjadi bagian penting dalam menjaga keseimbangan psikososial para personel.