PPKM Darurat Hari Pertama, Polda Jatim Berangkatkan Patroli Show Of Force

Surabaya l lampu merah.id – Dalam Rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jatim, Polda Jawa Timur, yang dipimpin Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim, memberangkatkan Patroli Show Of Force Sabtu (3/7/2021).

Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Suprapto, hari ini Polda Jawa Timur melaksanakan Patroli Show Of Force Dalam Rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jatim.

“Ini sesuai dengan Intruksi menteri dalam negeri nomor 15 tahun 2021 tentang PPKM Darurat, didalamnya mengatur dan mengamanahkan kegiatan TNI, Polri membantu Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten,” kata Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Sabtu (3/7/2021).

Masih kata Wakapolda, kegiatan patroli gabungan ini dilakukan, TNI, Polri serta Pemerintah Daerah, untuk melihat bagaimana pelaksanaan masyarakat terkait pemberlakuan PPKM Darurat berjalan dengan baik.

“Ada pembagian setiap wilayah seperti di Surabaya Raya, maupun diluar dari surabaya raya. Diharapkan PPKM Darurat bisa berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Mereka yang berangkat ini nantinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat, himbauan maupun teguran kepada masyarakat. Sehingga nantinya akan dijadikan bahan evaluasi, dan setiap pelaksanaan akan di evaluasi.

“Personil yang terbagi pada hari ini ada 5 (lima) tim, dan setiap tim ada 100 orang, gabungan dari TNI, Polri, Dishub, Satpol-pp,” tambahnya.

Jika petugas menemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker, maka diharapkan masyarakat wajib menggunakan masker, jika ditemukan ada warga yang makan di lokasi, dihimbau untuk tidak makan di tempat. Sehingga nantinya tidak terjadi kerumunan.

“Peningkatan pembatasan mobilitas masyarakat di titik-titik perbatasan, pelaksanaan PPKM Darurat dilaksanakan secara bersinergi oleh 3 Pilar yaitu TNI, Polri dan Pemerintah Daerah. Dan seluruh personel yang bertugas tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya.(nt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *