Jakarta l lampumerah.id – Debat Perdana Calon Presiden yang digelar KPU Selasa (12/12) malam hari ini berlangsung seru dan cukup panas. Pada sub tema HAM, penguatan demokrasi dan kebebasan berekspresi terjadi saling serang.
Terutama ketika Capres Anies Bawesdan mengklaim indek demokrasi dan kebebasan mengkritik pada masa pemerintahan saat ini (pemerintahan Jokowi) berada pada titik terendah, mendapat respon Capres Prabowo sebagai sesuatu yang berlebihan
“Mas Anis, menurut saya Mas Anis terlalu ini itu, berlebihan. Menurut saya kalau demokrasi saat ini tidak baik, anda belum tentu bisa jadi Gubernur. Saya ini oposisi waktu itu. Anda datang, ke rumah, kita usung, jadi. Kalau demokrasi tidak baik, anda tidak akan bisa jadi Gubernur saat itu,” tegas Prabowo.
Anis pun merespon dengan serangan previlage ke persoalan pribadi Prabowo yang dituding tidak tahan menjadi oposisi.
“Pemerintah dan oposisi itu sama baik dan sama terhormatnya. Sayang ada orang yang tidak tahan menjadi oposisi sehingga memilih bergabung dengan pemerintah. Pak Prabowo sendiri yang mengatakan, dua puluh tahun jadi oposisi tidak bisa bisnis. Bisnis tidak jalan. Bahwa kekuasaan itu lebih dari bisnis, kekuasaan itu lebih dari jabatan,” timpal Anies, balik menyerang